Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot 'Pengkhianat' yang Bajak Helikopter Rusia Tewas Ditembak di Spanyol

Maxim Kuzminov penerbang militer Rusia yang dikenal setelah membajak sebuah helikopter negaranya menuju Ukraina

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pilot 'Pengkhianat' yang Bajak Helikopter Rusia Tewas Ditembak di Spanyol
via strana.ua
Foto pembunuhan Maxim Kuzminov penerbang militer Rusia diambil dari screenshot video media di Spanyol 

TRIBUNNEWS.COM -- Maxim Kuzminov penerbang militer Rusia yang dikenal setelah membajak sebuah helikopter negaranya menuju Ukraina dikabarkan tewas di Spanyol.

Media Ukraina mengabarkan, pria kelahiran 1995 tersebut dikabarkan tewas diberondong dengan senjata laras panjang lalu ditabrak mobil pada 13 Februari 2024.

Media Ukraina, Strana memberitakan, perwakilan agen rahasia Ukraina GUR Andrey Yusov membenarkan bahwa pilot Rusia Maxim Kuzminov ditemukan tewas di Villajoyosa, Spanyol.

Baca juga: Rusia: Pasukan NATO Disusupkan ke Pasukan Ukraina Sebagai Tentara Bayaran, Terungkap di Avdiivka

“Kami dapat mengonfirmasi fakta kematiannya,” kata Yusov dikutip Selasa (20/2/2024).

Kuzminov dijuluki sebagai 'pilot pengkhianat' dan 'pilot tersesat' Rusia setelah ia membelot saat bertugas membawa helikopter militer Rusia Mi-8 pada 9 agustus 2023 lalu.

Saat itu pilot berusia 28 tahun tersebut mengangkut perlengkapan dan suku cadang pesawat tempur Sukhoi Su-27, Su-30SM dan Su-35 Rusia dan mendaratkan helikopternya ke pihak Ukraina di dekat Poltava, Oblast Kharkiv.

Media-media di Ukraina memberitakan mayatnya ditemukan di sebuah komunitas pondok oleh seorang tetangganya Selasa lalu, 13 Februari, sekitar pukul lima sore, di kota La Villajoyosa di provinsi Alicante.

Berita Rekomendasi

Penyelidik langsung mengusut setelah mengetahui adanya mobil yang terbakar di kota terdekat El Campello, tempat tersangka pembunuh mungkin melarikan diri.

Menurut pemberitaan media, Kuzminov baru-baru ini mengalami masalah dengan alkohol dan obat-obatan.

Strana mengutip media di Ukraina mengabarkan Direktorat Intelijen Utama, menulis bahwa pilot Kuzminov terbunuh setelah dia mengundang mantan istrinya untuk mengunjunginya.

Sumber di GUR juga mengungkap, setelah membelot ke Ukraina ia tak betah tinggal di negeri yang diinvasi Rusia tersebut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-726, Keok di Avdiivka, Kyiv Akui Terpaksa Mundur karena Amunisi Menipis

“Dia memutuskan untuk pindah ke Spanyol daripada tinggal di sini di Ukraina. Dari yang kami tahu: dia mengajak mantannya ke rumahnya dan ditemukan tewas tertembak,” kata sumber di GUR.

Namun demikian ada sejumlah inkonsistensi dalam pemberitaan tentang pembunuhan Maxim Kuzminov.

Media Spanyol menulis bahwa “seorang warga Ukraina berusia 33 tahun” ditemukan tewas. Kuzminov dari Rusia berusia 28 tahun.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas