Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Brasil Usai Presiden Lula Mencap Israel Mirip Hitler
Menlu AS Antony Blinken mengunjungi Brasil setelah Presiden Lula mencap Israel mirip Hitler yang memerintahkan Holocaust pada Perang Dunia II.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, tiba di Brasilia, Brasil pada Selasa (20/2/2024) malam.
Ia akan bertemu dengan pemimpin Brasil, Presiden Lula da Silva.
Kedutaan Besar AS untuk Brasil mengatakan pertemuan itu untuk mendukung Brasil selama menjadi Presiden Kelompok 20 (G20).
"Menteri Luar Negeri Blinken akan bertemu dengan Presiden Brasil Luis Inácio Lula da Silva sebelum Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Rio de Janeiro," katanya dalam pernyataan di laman br.usembassy.gov, Selasa.
"Menteri akan menegaskan kembali kepentingan bersama kita dalam menjamin perdamaian internasional, mengakui hak-hak pekerja, mendorong kesetaraan ras, dan mengakhiri deforestasi," lanjutnya.
Presiden Lula Sebut Israel Mirip Hitler
Kunjungan Antony Blinken ini hanya beberapa hari setelah Presiden Lula membuat pernyataan yang membuat Israel marah, yang merupakan sekutu AS.
Presiden Lula membandingkan agresi Israel di Jalur Gaza seperti Holocaust selama Perang Dunia II.
"Apa yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah perang, ini adalah genosida," kata Presiden Lula kepada wartawan di Addis Ababa, Ethiopia, saat ia menghadiri pertemuan puncak Uni Afrika, Minggu (18/2/2024).
“Ini bukan perang antara tentara melawan tentara. Ini adalah perang antara tentara yang sangat siap dengan perempuan dan anak-anak,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.
Ia kemudian membandingkan apa yang terjadi di Jalur Gaza seperti apa yang dilakukan Adolf Hitler, pemimpin Partai Nazi dan kanselir Jerman, terhadap orang-orang non-ras Arya pada Perang Dunia II.
Baca juga: Brasil Balas Tanggapan Israel Anggap Komentar Presiden Lula Keterlaluan, Israel Sama dengan Hitler
“Apa yang terjadi di Jalur Gaza terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Sebenarnya, hal ini telah terjadi: ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi," lanjutnya.
Dipimpin oleh Adolf Hitler, Nazi secara sistematis membunuh enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia II.
Pernyataan Presiden Lula didukung oleh presiden Kolombia dan Bolivia, dua negara Amerika Selatan yang mengkritik Israel.
AS Bela Israel
Perbandingan tersebut membuat marah Israel, yang menyatakan Lula persona non grata dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Brasil telah melewati garis merah.