Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Brasil Usai Presiden Lula Mencap Israel Mirip Hitler

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi Brasil setelah Presiden Lula mencap Israel mirip Hitler yang memerintahkan Holocaust pada Perang Dunia II.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Brasil Usai Presiden Lula Mencap Israel Mirip Hitler
Fabrice COFFRINI / AFP
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pidato dalam sesi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 17 Januari 2024. -- Antony Blinken kunjungi Brasil setelah Presiden Lula sebut Israel mirip Hitler. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, tiba di Brasilia, Brasil pada Selasa (20/2/2024) malam.

Ia akan bertemu dengan pemimpin Brasil, Presiden Lula da Silva.

Kedutaan Besar AS untuk Brasil mengatakan pertemuan itu untuk mendukung Brasil selama menjadi Presiden Kelompok 20 (G20).

"Menteri Luar Negeri Blinken akan bertemu dengan Presiden Brasil Luis Inácio Lula da Silva sebelum Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 di Rio de Janeiro," katanya dalam pernyataan di laman br.usembassy.gov, Selasa.

"Menteri akan menegaskan kembali kepentingan bersama kita dalam menjamin perdamaian internasional, mengakui hak-hak pekerja, mendorong kesetaraan ras, dan mengakhiri deforestasi," lanjutnya.

Presiden Lula Sebut Israel Mirip Hitler

Kunjungan Antony Blinken ini hanya beberapa hari setelah Presiden Lula membuat pernyataan yang membuat Israel marah, yang merupakan sekutu AS.

Presiden Lula membandingkan agresi Israel di Jalur Gaza seperti Holocaust selama Perang Dunia II.

Berita Rekomendasi

"Apa yang terjadi di Jalur Gaza bukanlah perang, ini adalah genosida," kata Presiden Lula kepada wartawan di Addis Ababa, Ethiopia, saat ia menghadiri pertemuan puncak Uni Afrika, Minggu (18/2/2024).

“Ini bukan perang antara tentara melawan tentara. Ini adalah perang antara tentara yang sangat siap dengan perempuan dan anak-anak,” tambahnya, dikutip dari Al Jazeera.

Ia kemudian membandingkan apa yang terjadi di Jalur Gaza seperti apa yang dilakukan Adolf Hitler, pemimpin Partai Nazi dan kanselir Jerman, terhadap orang-orang non-ras Arya pada Perang Dunia II.

Baca juga: Brasil Balas Tanggapan Israel Anggap Komentar Presiden Lula Keterlaluan, Israel Sama dengan Hitler

“Apa yang terjadi di Jalur Gaza terhadap rakyat Palestina belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Sebenarnya, hal ini telah terjadi: ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi," lanjutnya.

Dipimpin oleh Adolf Hitler, Nazi secara sistematis membunuh enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Pernyataan Presiden Lula didukung oleh presiden Kolombia dan Bolivia, dua negara Amerika Selatan yang mengkritik Israel.

AS Bela Israel

Perbandingan tersebut membuat marah Israel, yang menyatakan Lula persona non grata dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Presiden Brasil telah melewati garis merah.

Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyebut perbandingan Lula sebagai delusi dan dia sendiri disebut pembohong oleh rekannya dari Brasil.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, membela Israel dengan mengkritik pernyataan Presiden Lula.

"Jelas kami tidak setuju dengan komentar tersebut," katanya, Selasa.

“Kami sudah cukup jelas bahwa kami tidak percaya bahwa genosida telah terjadi di Gaza,” lanjutnya, dikutip dari RFI FR.

Brasil dan Israel kemudian memanggil duta besar masing-masing, dan Brasil memanggil utusannya untuk berkonsultasi.

Sementara itu, kematian warga Palestina di Jalur Gaza mencapai 29.195 jiwa dan 69.170 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Rabu (21/2/2024), 1.147 kematian di wilayah Israel, dan 375 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Selasa (30/1/2024), dikutip dari Xinhua News.

Israel memperkirakan masih ada kurang lebih 136 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Segera setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel mulai membombardir Jalur Gaza.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas