Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Israel Lakukan Blunder, Sebut Sandera Bukan Hal Penting, Picu Amarah Keluarga

Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich telah melakukan blunder dengan menyebut sandera di Gaza bukanlah hal yang penting.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Menteri Israel Lakukan Blunder, Sebut Sandera Bukan Hal Penting, Picu Amarah Keluarga
GIL COHEN-MAGEN / AFP
Menteri Keuangan Israel dan pemimpin Partai Religius Zionis Bezalel Smotrich menghadiri pertemuan di parlemen, Knesset, di Yerusalem pada 20 Maret 2023. -- Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich membuat blunder setelah membuat komentar tentang sandera Hamas bukanlah hal yang penting. 

TRIBUNNEWS.COM - Amarah dan protes tengah terjadi di Tel Aviv, Israel pada Selasa (20/2/2024).

Protes ini muncul setelah Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich melakukan blunder.

Dalam sebuah wawancara, Smotrich diminta pandangannya tentang pemulangan 134 tawanan yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza adalah tujuan yang paling penting.

Mengejutkannya, menteri sayap kanan Israel tersebut malah menyebut pemulangan sandera bukanlah hal yang penting.

"Tidak. Itu bukan hal yang paling penting," kata Smotrich, dikutip dari Times of Israel.

"Mengapa menjadikannya sebuah kompetisi? Mengapa hal itu begitu penting saat ini?" tanya dia.

Saat ini, kata Smotrich, melenyapkan Hamas merupakan tujuan utama dari pemerintah Israel.

BERITA REKOMENDASI

"Kita perlu menghancurkan Hamas. Itu sangat penting," tegas Smotrich.

Smotrich juga mengecam mereka yang menyerukan kesepakatan yang akan memulangkan para sandera "dengan harga berapa pun".

"'Dengan harga berapa pun' adalah sebuah masalah. Kami harus mengembalikan para sandera dan kami harus memberikan tekanan pada Hamas," ujar Smotrich.

Ucapan Smotrich ini langsung mendapat tanggapan dari keluarga para sandera.

Baca juga: Perang Habis-habisan Lawan Hizbullah Bisa Bikin 60 Persen Wilayah Israel Gelap Gulita Tanpa Listrik 

Para keluarga sandera melakukan aksi protes dengan memblokir beberapa jalan utama di luar Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.

Mereka menyerukan kepada masyarakat umum untuk datang dan bergabung dengan mereka dalam "protes kemarahan" terhadap pemerintah.

"Smotrich, biarkan mereka mengambil anak-anakmu dan saya akan berdiri di jalan dan berteriak, 'Itu bukan hal yang paling penting'," kata Eli Albag, yang putrinya masih disandera oleh Hamas.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas