Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UNICEF Peringatkan Adanya Ledakan Jumlah Kematian Anak-Anak di Gaza akibat Kurang Gizi

UNICEF menyampaikan, lebih dari 90 persen anak balita di Gaza makan dua kelompok makanan atau kurang dalam sehari.

Penulis: Nuryanti
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in UNICEF Peringatkan Adanya Ledakan Jumlah Kematian Anak-Anak di Gaza akibat Kurang Gizi
Mahmud HAMS / AFP
Ilustrasi - Kayu bakar ditempatkan di pintu masuk tenda tempat anak-anak duduk di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 18 Desember 2023. UNICEF menyampaikan, lebih dari 90 persen anak balita di Gaza makan dua kelompok makanan atau kurang dalam sehari. 

Para analis menyebutnya sebagai peningkatan penyakit yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Lebih dari 80 persen rumah tangga juga tidak memiliki air bersih dan aman, dengan rata-rata rumah tangga hanya memiliki akses terhadap kurang dari satu liter per orang per hari.

Para analis mengatakan kondisi gizi akan terus memburuk dengan cepat, terutama di wilayah bantuan kemanusiaan terbatas.

Di sisi lain, AP melaporkan bahwa pada Desember 2023, sebanyak 2,3 juta warga Palestina berada dalam krisis pangan, dengan seperempat penduduknya menghadapi kelaparan.

Aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza sangat dibatasi.

Hasil analisis menunjukkan situasi gizi buruk bagi seluruh penduduk Gaza, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca juga: China Kecam Langkah AS Memveto Resolusi DK PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza

Warga Palestina menerima jatah makanan di tempat sumbangan di sebuah kamp pengungsi di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 2 Februari 2024, ketika pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.
Warga Palestina menerima jatah makanan di tempat sumbangan di sebuah kamp pengungsi di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 2 Februari 2024, ketika pertempuran berlanjut antara Israel dan kelompok Hamas Palestina. (AFP/SAID KHATIB)

Diperkirakan seluruh wilayah Gaza akan terkena dampak kekurangan gizi, tetapi daerah-daerah yang menerima bantuan kemanusiaan dalam jumlah terbatas atau tidak sama sekali akan terkena dampaknya.

Berita Rekomendasi

Laporan tersebut menguraikan dua skenario potensial yang disebut “skenario penurunan cepat” dan “skenario kemunduran yang lambat”, yang keduanya bergantung pada sejauh mana penyebaran penyakit dapat dikendalikan dan sejauh mana bantuan dapat diberikan.

Kedua skenario itu, disebut akan mengarah pada “peningkatan angka wasting pada anak, kekurangan gizi ibu, dan malnutrisi mikronutrien secara konsisten dan konstan".

Kini setidaknya 29.195 warga Palestina telah tewas dan 69.170 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Lalu, korban tewas di Israel akibat serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas