Populer Internasional: Ancaman Hizbullah - Tentara Israel Panggil Bala Bantuan di Gerbang Al-Zaytun
Berita populer internasional, di antaranya ancaman Hizbullah yang sebut rudalnya dapat menjangkau seluruh Israel.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Narasumber dari kelompok milisi pembebasan Palestina kepada Al Mayadeen, menyatakan milisi perlawanan, termasuk Brigade Al Qassam dan Brigade Al Quds, serta sayap militer gerakan lainnya, memberikan perlawanan terhadap pergerakan tentara IDF.
Pertempuran sengit ini kembali membuktikan kalau klaim IDF yang menyatakan Gaza Selatan sudah dinetralisir, masih jauh kenyataan.
Laporan Al Mayadeen itu mengutip sumber-sumber kelompok perlawanan yang tersebut mengindikasikan kalau para pejuang Palestina menargetkan tank-tank pendudukan Israel dengan senjata anti-tank.
Serangan ini berdampak pada kerusakan tank-tank Israel yang membuat pergerakan mereka terhenti.
"Serangan ini memaksa tentara IDF menghentikan pergerakan mereka di persimpangan al-Dawlah dan pinggiran Jalan 8," tulis laporan tersebut.
3. Setelah Rusia Caplok Avdiivka, 1.000 Tentara Ukraina Diduga Jadi Tawanan Perang
Rusia berhasil mencaplok Kota Avdiivka di timur Donetsk, Ukraina, pada pekan lalu, yang disusul penarikan pasukan Ukraina.
Media Amerika Serikat (AS), The New York Times, memperkirakan Rusia mungkin telah menangkap lebih dari 1.000 tentara Ukraina, yang dinyatakan hilang ketika mundur dari Avdiivka.
"Sumber-sumber Barat dan Ukraina mengatakan antara 850 hingga 1.000 tentara tampaknya telah ditawan atau tidak diketahui keberadaannya setelah mundurnya pasukan tersebut," lapor The New York Times, Selasa (20/2/2024).
Pekan lalu, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Oleksandr Syrskyi, memutuskan untuk menarik seluruh pasukannya dari Avdiivka.
Ia mengatakan penarikan itu untuk menyusun posisi baru yang lebih menguntungkan bagi Ukraina.
Kepanikan Ukraina
Penarikan pasukan Ukraina digambarkan sebagai hal yang tidak direncanakan.
Para komandan Ukraina bahkan telah menunggu terlalu lama dalam memerintahkan penarikan pasukan.
Bahkan, Brigade Serangan Terpisah ke-3 Ukraina telah dikerahkan untuk mengulur waktu bagi pasukannya yang dilanda pertempuran.