Video Aksi Para Pemukim Israel Bersorak Menghalangi Truk Bantuan Kemanusiaan yang Akan Masuk ke Gaza
Kondisi di Gaza pada saat ini makin memprihatinkan, Gaza masih dilanda kelaparan. Truk-truk yang akan membawa bantuan kemanusiaan tak bisa masuk.
Penulis: Muhammad Barir
Video Aksi Para Pemukim Israel Bersorak Menghalangi Truk Bantuan Kemanusiaan yang Akan Masuk ke Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Kondisi di Gaza pada saat ini makin memprihatinkan, Gaza masih dilanda kelaparan.
Pasalnya, banyak truk-truk yang akan membawa bantuan kemanusiaan tak bisa masuk Gaza.
Truk-truk bantuan kemanusiaan itu dihadang oleh para pemukim Israel yang berdemonstrasi, menutup akses bantuan untuk bisa masuk Gaza.
Para pemukim Israel itu bersorak sorai sambil bersiul saat melakukan aksinya, menghalangi truk-truk bantuan kemanuisaan yang akan masuk ke Gaza.
"Pemukim Zionis yang tidak bersenjata memblokir masuknya truk kemanusiaan yang membawa bantuan ke Jalur Gaza" tulis salah satu akun di Platform X.
Baca juga: Ada Demo Warga Israel, Jumlah Truk Bantuan Masuk Gaza Turun Drastis, dari 130 Truk Jadi Hanya 4 Truk
Kondisi ini membuat kondisi di Gaza semakin memprihatinkan, dengan terbatasnya makanan yang masuk ke sana.
Sementara ruang gerak mereka terkepung oleh tentara Israel.
Jumlah truk bantuan yang memasuki Gaza menurun secara signifikan.
Otoritas perbatasan mengatakan jumlah truk telah berkurang dari 100–130 truk menjadi hanya empat truk pada hari-hari tertentu.
Otoritas penyeberangan perbatasan di selatan Gaza telah melaporkan penurunan signifikan jumlah truk bantuan kemanusiaan yang memasuki Jalur Gaza, Arab World Press (AWP) melaporkan pada 21 Februari.
“Hari ini 13 truk masuk melalui penyeberangan Kerem Abu Salom dan dari penyeberangan Rafah hanya empat truk bahan bakar yang masuk padahal sebelumnya antara 100–130 truk masuk,” Juru Bicara Otoritas Penyeberangan dan Perbatasan di Jalur Gaza Hisham Adwan mengatakan kepada AWP pada hari Selasa.
Baca juga: Hari ke-139 Perang Israel-Hamas, Cuma 4 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Gaza padahal Butuh Ratusan
Adwan mencatat, pada hari-hari tertentu, hanya empat truk yang memasuki wilayah kantong yang terkepung itu.
“Ada pengurangan jumlah truk secara signifikan, yang membuat situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin sulit,” kata Adwan, menjelaskan bahwa hal itu disebabkan oleh demonstrasi Israel di dekat penyeberangan Kerem Shalom untuk mencegah masuknya mereka.