Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Terbakar Kena Rudal di Teluk Aden Saat Houthi Bersumpah Nge-Gas Serang Israel-AS-Inggris

Sebuah Kapal Terbakar di Teluk Aden setelah terkena dua rudal. Houthi bersumpah menggencarkan serangan ke Israel-AS-Inggris

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kapal Terbakar Kena Rudal di Teluk Aden Saat Houthi Bersumpah Nge-Gas Serang Israel-AS-Inggris
Britannica
Peta Laut Merah, Djibouti, Yaman, dan Teluk Aden. 

Namun, setelah AS dan Inggris melakukan sejumlah serangan terhadap fasilitas Houthi di Yaman, kelompok tersebut mengatakan kalau mereka sekarang juga akan menyerang kapal-kapal yang berafiliasi dengan negara tersebut.

Pemimpin Houthi Yaman, Abdul Malik Al-Houthi, juga pada Kamis (22/2/2024), bersumpah akan meningkatkan serangan terhadap kapal-kapal Israel, Amerika dan Inggris yang melewati Laut Merah, Teluk Aden, dan Bab Al-Mandab.

Dalam pidato di televisi yang disiarkan oleh saluran Al-Masirah milik kelompok tersebut, Al-Houthi mengatakan kelompok tersebut telah menargetkan 48 kapal Israel, Amerika dan Inggris di Laut Merah dan Laut Arab, sejak dimulainya agresi Israel di Gaza.

"Hal ini adalah pencapaian yang penting, meskipun musuh telah mengurangi pergerakan [kapal], menyamarkan mereka dan memblokir informasi mereka,” kata Al-Houthi.

Al-Houthi juga mengungkapkan, kelompok tersebut telah memperkenalkan “senjata kapal selam” ke dalam operasinya di Laut Merah dan Laut Arab, mengingat hal ini “mengkhawatirkan musuh”.

Baca juga: Pentagon: Houthi Kerahkan Drone Bawah Air di Laut Merah untuk Pertama Kali, Kapal AS dalam Bahaya

Mengenai operasi melawan Israel, dia mengatakan kelompok tersebut telah meluncurkan 183 rudal dan drone ke sasaran Israel di Wilayah Pendudukan Palestina sejak dimulainya agresi terhadap Jalur Gaza.

Al-Houthi menuduh Amerika Serikat “memberikan kedok terbesar untuk membuat rakyat Palestina kelaparan di Gaza, yang telah mencapai tingkat yang memalukan dan memalukan bagi negara-negara dan institusi-institusi Barat”.

Kegubernuran Hudaydah Kena Hajar Serangan Udara

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pada Kamis, kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan mengumumkan kalau Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan empat serangan baru di Provinsi Hudaydah, Yaman barat.

Laporan saluran satelit Al-Masirah melaporkan dalam berita singkat, kalau “militer dan pesawat mata-mata ” terus terbang di atas wilayah udara Kegubernuran, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pada Rabu, kelompok Houthi mengumumkan, dalam pernyataan terpisah, bahwa Kegubernuran Hudaydah telah menjadi sasaran sebelas serangan Amerika-Inggris.

Hudaydah dianggap sebagai salah satu provinsi terpenting di Yaman, karena memiliki tiga pelabuhan penting, selain memiliki jalur pantai yang panjang.

Pada November, kelompok Houthi mulai menargetkan kapal-kapal milik Israel dan kapal-kapal tujuan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menghadapi perang genosida Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Kelompok ini telah berulang kali mengatakan, kalau mereka akan menghentikan operasinya ketika Israel menghentikan serangannya di Gaza yang telah menewaskan hampir 30.000 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Namun, pada Januari, Washington dan London meningkatkan ketegangan di Laut Merah dengan menargetkan fasilitas-fasilitas Houthi di Yaman, aksi yang kemudian mendorong kelompok tersebut untuk memasukkan kapal-kapal dari negara-negara tersebut dalam serangan mereka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas