Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Gebukan Houthi dalam Sehari: Pelabuhan Israel, Kapal Inggris, dan Destroyer AS Diguyur Serangan

Dari pelabuhan Eilat Israel, Kapal Kargo Inggris, hingga Kapal Destroyer Amerika diguyur serangan Houthi dalam sehari

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tiga Gebukan Houthi dalam Sehari: Pelabuhan Israel, Kapal Inggris, dan Destroyer AS Diguyur Serangan
tangkap layar twitter
TERBAKAR DAN TENGGELAM - Kapal Inggris Rubymar terbakar di Teluk Aden setelah diserang beberapa rudal oleh kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden, di dekat Selat Bab Al-Mandab. Kapal akhirnya rusak parah dan akhirnya tenggelam 

Tiga Gebukan Houthi dalam Sehari: Pelabuhan Israel, Kapal Inggris, dan Destroyer AS Diguyur Serangan

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan bersenjata Yaman yang terafiliasi dengan kelompok Ansarallah (Houthi) menyatakan, melakukan tiga operasi militer dalam satu hari dengan tiga target terkait Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris, Kamis (22/1/2024).

Secara rinci, tiga gebukan Houthi dalam sehari itu menargetkan pelabuhan Eilat Israel, sebuah kapal Inggris di Teluk Aden, dan sebuah kapal perusak AS di Laut Merah dengan sejumlah rudal balistik dan drone.

Baca juga: Rudal Houthi dari Laut Merah Jangkau Kota Eilat Israel, Yaman Dapat Tawaran Besar dari Uni Eropa

Sebuah pernyataan yang dikeluarkan Yaman Armed Forces (YAF) pada Kamis mengatakan operasi tersebut diluncurkan, “untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas, dan sebagai bagian dari balasanterhadap agresi Amerika-Inggris di negara kami”.

“Pada operasi (serangan) pertama, kekuatan rudal dan angkatan udara drone Angkatan Bersenjata Yaman meluncurkan sejumlah rudal balistik dan drone ke berbagai sasaran musuh Israel di wilayah Umm al-Rashrash (Eilat) di wilayah selatan Palestina yang diduduki," tulis pernyataan YAF tersebut.

Adapun serangan kedua, menyasar sebuah kapal, belakangan dikabarkan berjenis kapal kargo, di Teluk Aden. Serangan dua rudal dilaporkan membuat kapal asal Inggris tersebut terbakar.

“Operasi kedua terjadi di Teluk Aden, di mana angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan sebuah kapal Inggris (ISLANDER) di Teluk Aden dengan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai, menghantamnya secara langsung, yang menyebabkan kebakaran di kapal, dengan izin Allah," tulis pernyataan tersebut.

Baca juga: Kapal Terbakar Kena Rudal di Teluk Aden Saat Houthi Bersumpah Nge-Gas Serang Israel-AS-Inggris

TERBAKAR DAN TENGGELAM - Kapal Inggris Rubymar terbakar di Teluk Aden setelah diserang beberapa rudal oleh kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden, di dekat Selat Bab Al-Mandab. Kapal akhirnya rusak parah dan akhirnya tenggelam
TERBAKAR DAN TENGGELAM - Kapal Inggris Rubymar terbakar di Teluk Aden setelah diserang beberapa rudal oleh kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden, di dekat Selat Bab Al-Mandab. Kapal akhirnya rusak parah dan akhirnya tenggelam (tangkap layar twitter)
Berita Rekomendasi

“Operasi ketiga melibatkan penargetan kapal perusak Amerika di Laut Merah dengan sejumlah drone,” kata pernyataan itu.

Angkatan bersenjata Yaman telah menggunakan “senjata kapal selam” dalam serangan mereka terhadap kapal-kapal milik Israel atau yang terkait dengan rezim tersebut, kata Ansarullah Abdul-Malik al-Houthi pada Kamis.

Baca juga: Pentagon: Houthi Kerahkan Drone Bawah Air di Laut Merah untuk Pertama Kali, Kapal AS dalam Bahaya

Kapal-kapal komersial berlayar di Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara pada 21 Desember 2023, menyusul pengumuman Amerika Serikat tentang niatnya untuk membentuk koalisi multinasional untuk melindungi kapal kargo yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah dari serangan kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran.
Kapal-kapal komersial berlayar di Laut Mediterania di lepas pantai Israel utara pada 21 Desember 2023, menyusul pengumuman Amerika Serikat tentang niatnya untuk membentuk koalisi multinasional untuk melindungi kapal kargo yang melakukan perjalanan melalui Laut Merah dari serangan kelompok Houthi Yaman yang didukung Iran. (Tangkap Layar Memo/Kredit Foto: Mati Milstein/NurPhoto Via Getty Images)

Pemberitahuan Blokade Laut Merah Buat Entitas Israel-AS-Inggris

Yaman mengirimkan pemberitahuan resmi kepada pengirim dan perusahaan asuransi tentang larangan kapal yang terkait dengan Israel melintas di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab.

Komunikasi tersebut, yang pertama kepada industri pelayaran yang menguraikan larangan resmi, disampaikan dalam bentuk dua pemberitahuan dari Pusat Koordinasi Operasi Kemanusiaan.

"Kapal yang seluruhnya atau sebagian dimiliki oleh individu atau badan Israel; Kapal berbendera Israel, atau milik individu atau entitas AS atau Inggris, atau berlayar di bawah bendera AS atau Inggris, dilarang beroperasi di Laut Merah, Teluk Aden, dan Laut Arab," tulis pemberitahuan pada Kamis.

“Pusat Operasi Kemanusiaan didirikan di Sana’a untuk mengkoordinasikan perjalanan kapal dan kapal yang tidak ada hubungannya dengan Israel dengan aman dan damai,” kata seorang pejabat senior Ansarullah.

“Angkatan Bersenjata Yaman terus memenuhi tugas agama, moral, dan kemanusiaan mereka terhadap rakyat Palestina dan membela Yaman tercinta dalam menghadapi agresi Amerika-Inggris,” kata pernyataan hari Kamis itu.

“Operasi militer mereka tidak akan berhenti sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut.”

(oln/pt/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas