Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin unjuk gigi dengan memamerkan kemampuannya menerbangkan pesawat pengebom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diberi nama "Blackjacks".

Hal tersebut terungkap setelah Moskwa mengunggah sebuah video resmi yang menampilkan aksi Presiden Vladimir Putin yang tengah mendaratkan pesawat canggih yang dijuluki sebagai "angsa putih" di landasan pacu di sebuah pabrik pembuat pesawat supersonic modern di Kazan, Rusia.

Dalam siaran televisi pemerintah, Vladimir Putin yang memakai baju seragam berwarna biru dan helm putih terlihat menuruni tangga pesawat usai melakukan manuver selama 30 menit.

"Ini adalah mesin baru, banyak hal baru. Lebih mudah dikendalikan. Dapat diandalkan," kata Putin, dilansir Reuters.

Moskwa enggan menjelaskan tujuan manuver yang dilakukan pimpinan tertinggi di Rusia itu dengan dalih rahasia militer.

Namun aksi terbang ini dilakukan Putin saat Rusia dan negara-negara Barat sedang berselisih soal perang di Ukraina dan kematian tokoh oposisi Alexei Navalny di penjara.

Spesifikasi Pesawat Tu-160M Blackjack

Pesawat Tu-160M merupakan pengebom strategis supersonik dengan desain sayap berayun (sweep wing) yang kemampuannya sudah ditingkatkan dari versi awal Tu-160.

Pesawat yang dijuluki oleh NATO sebagai Blackjack, dibuat kedirgantaraan Rusia untuk menghancurkan target musuh dengan senjata nuklir dan konvensional presisi hingga jarak 10.000 km.

Baca juga: Beri Sinyal pada Barat, Putin Terbangkan Angsa Putih Tu-160M, Pesawat Supersonik Pengebom Nuklir

Tak seperti pesawat tempur lainnya, Tu-160M2 memiliki berbagai sistem elektronik generasi terbaru, seperti navigasi jarak jauh dan subsistem generasi baru lainnya.

Tu-160M2 memiliki kemampuan mengisi bahan bakar di udara hingga jangkauan lebih jauh.

Tu-160M2 Blackjack memiliki dua ruang senjata dengan total kapasitas 40.000 kg, mesin pendorong turbofan NK-32, dan struktur sayap yang dirancang dengan teknologi stealth.

Baca juga: Putin Pamer, Pangsa Kekuatan Nuklir Modern Rusia Telah Mencapai 95 Persen

Dikutip dari laman airforce-technology, pesawat Tu-160M2 ini mampu membawa 12 rudal jelajah strategis Kh-55MS hulu ledak nuklir 200kt yang dapat menembak musuh dengan jarak target sejauh 3.000 km.

Untuk kecepatan manuvernya, pesawat canggih ini tak bisa diragukan lagi karena mampu melaju dengan kecepatan maksimum 2.220 km/jam dan kecepatan jelajah 960 km/jam.

Baca juga: Putin Obral Narasi Patriotik Rusia, Peringati Tahun Kedua Invasi di Ukraina

Tu-160M2 bahkan dapat beroperasi dalam radius 12.300 km dan mode tempur sejauh 7.300 km selama 15 jam dengan ketinggian 16.000 meter dan mampu memanjat dengan kecepatan 70 m/detik.

Pesawat Tu-160m2 dirancang agar dapat diawaki empat kru, terdiri dari penerbang, co-pilot, perwira navigasi, dan perwira alutsista.

Uniknya pesawat ini telah dibekali dengan kursi ejeksi yang dapat melontarkan keempat awak saat pesawat dalam keadaan bahaya.

Berkat keunggulan ini, Tu-160m2 menjadi salah satu pesawat tempur yang dipersiapkan dan direncanakan untuk memperkuat basis militer Rusia pada 2027.