Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sirine Meraung di Kota Eilat, Pihak AS: Houthi Luncurkan Dua Rudal Balistik dari Yaman ke Israel

Pada Kamis, media Israel melaporkan, sirene berbunyi di kota Eilat menyusul ancaman rudal yang diyakini berasal dari Yaman.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sirine Meraung di Kota Eilat, Pihak AS: Houthi Luncurkan Dua Rudal Balistik dari Yaman ke Israel
HO
Sebuah drone tak dikenal menghantam bangunan di Kota Eilat, Israel. 

Dia menekankan, posisi maritim Houthi mampu “Menghentikan 40 persen lalu lintas komersial maritim musuh dan berdampak pada menyusutnya perekonomian dan penurunan ekspor.”

Baca juga: Pentagon: Houthi Kerahkan Drone Bawah Air di Laut Merah untuk Pertama Kali, Kapal AS dalam Bahaya

Pasukan Houthi kembali melancarkan serangan yang menargetkan kapal dagang Amerika.
Pasukan Houthi kembali melancarkan serangan yang menargetkan kapal dagang Amerika. (Anadolu Agency)

Senjata Kapal Selam Houthi

Pemimpin tersebut juga menunjukkan kalau kelompok Yaman telah menggunakan senjata kapal selam dalam operasinya dan sejauh ini telah menargetkan 48 kapal di Laut Merah dan Laut Arab.

Al-Houthi melanjutkan pidatonya dengan menegaskan: “Kami akan memberikan perlindungan bagi setiap kapal yang membawa bantuan kepada rakyat Gaza, bertentangan dengan klaim propaganda Amerika.”

Dalam “solidaritas buat Gaza”, yang sedang menghadapi perang genosida Israel dengan dukungan AS, kelompok Houthi menargetkan kapal kargo Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan mereka di Laut Merah, menggunakan rudal dan drone.

Mereka bertekad untuk melanjutkan operasi mereka sampai akhir perang di Jalur Gaza.

AS telah melancarkan banyak serangan terhadap situs-situs di Yaman.

Serangan pertama yang dilancarkan Washington bekerja sama dengan London terjadi pada 12 Januari dengan tujuan untuk menghalangi kelompok Yaman, yang menyatakan bahwa kepentingan AS dan Inggris adalah sasaran sahnya.

BERITA TERKAIT

Dengan intervensi Washington dan London dan ketegangan yang meningkat pada bulan Januari, kelompok Houthi mengumumkan kalau mereka sekarang menganggap semua kapal AS dan Inggris sebagai sasaran militer.

(oln/cnn/memo/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas