Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Negara Anggota NATO Akui Warganya Gugur Dihantam Drone Saat Berperang Untuk Ukraina

Negara anggota NATO, Lituania ini mengakui warga negaranya tewas saat sedang berjuang untuk Ukraina.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Negara Anggota NATO Akui Warganya Gugur Dihantam Drone Saat Berperang Untuk Ukraina
Facebook
Tadas Tumas, tentara bayaran asal Lituania yang dikabarkan tewas dihantam drone 

TRIBUNNEWS.COM -- Negara anggota NATO, Lituania ini mengakui warga negaranya tewas saat sedang berjuang untuk Ukraina.

Menteri Pertahanan Lituania Arvydas Anusauskas mengonfirmasi kalau warganya gugur dalam peperangan sebagai tentara bayaran tersebut setelah kendaraannya dihantam drone Rusia.

Selain satu yang tewas, Anusauskas mengakui ada beberapa warganya yang juga mengalami luka-luka dalam sebuah serangan tersebut.

Baca juga: Jelang Tahun Kedua Invasi Putin di Ukraina, AS Siap Sanksi 500 Target di Rusia

Ini menjadi pertama kalinya warga Lituania yang dikabarkan tewas saat berperang membela Ukraina.

Warga Lituania tersebut diidentifikasikan sebagai Tadas Tumas, 43 tahun. Ia mengepalai sekelompok instruktur Lituania yang bekerja di Ukraina bernama Mission Snake Island.

Di kesatuannya Brigade ke-92 Angkatan Bersenjata Ukraina, Tumas dipanggil teman-temannya sebagai 'Raksasa'.

Sementara di unitnya, Tumas bertugas menjadi pencari ranjau. Meski demikian, ia justru mendapat tugas sebagai pengemudi dan pencari jalan.

Berita Rekomendasi

Pria Lituania ini gugur saat kendaraannya yang sedang mengangkut ranjau ke wilayah garis depan dihajar oleh drone Rusia.

Ledakan drone diikuti dengan ledakan susulan ranjau yang diangkut di kendaraannya. Sejumlah tentara bayaran tewas dan terluka akibat serangan Rusia itu.

Maliauskas menambahkan, serangan Rusia yang menewaskan Tumas terjadi di wilayah Bakhmut, Donetsk, atau Ukraina timur.

Baca juga: Jiper Soal Ancaman Senjata Nuklir Rusia di Luar Angkasa, AS Minta China Cs Bujuk Moskow

Militer Rusia telah menguasai Kota Bakhmut dalam pertempuran sembilan bulan hingga Mei 2023 lalu.

Kepada Radio LRT Menhan Lituania menyebutkan, telah mendapatkan info mengenai kematian Tumas.

Ia mengatakan untuk menghormatinya, Ukraina akan menggelar upacara perpisahan Tumas akan diadakan di Lapangan Maidan (Kemerdekaan) di pusat kota Kiev.

Jenazahnya kemudian akan dikremasi, dan abunya akan dikirim ke Lituania.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas