Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ukraina Klaim Telah 'Jinakkan' 1.905 Rudal Rusia

Ukraina mengklaim telah 'menjinakkan' sebanyak 1.905 rudal milik Rusia yang ditembakkan selama invasi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Ukraina Klaim Telah 'Jinakkan' 1.905 Rudal Rusia
Russian Defence Ministry/Russia Today
Jet pencegat Mig-31 membawa rudal hipersonik Kinzhal di bagian bawah badan pesawat. Rudal udara darat ini mampu menjangkau jarak lebih dari 2.000 kilometer, sanggup membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir. 

TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina mengklaim telah 'menjinakkan' sebanyak 1.905 rudal milik Rusia yang ditembakkan selama invasi.

Komandan Angkatan Udara, Mykola Oleshchuk dalam laporannya di Telegram mengatakan, berbagai macam rudal dari Rusia telah dihancurkan.

"Secara umum, bekerja sama dengan Angkatan Pertahanan Ukraina, kami menghancurkan 1905 rudal dari berbagai jenis," kata Oleshchuk dikutip dari Ukrainska Pravda,Minggu (25/2/2024).

Baca juga: Zelensky: Barat Tak Sabar Ukraina Gelar Serangan Balik Lagi: Kapan Kita Akan Menang

Ia menjelaskan, dari hampir 2.000-an rudal tersebut, sebanyak 43 rudal balistik berhasil dihancurkan.

Sementara AU Ukraina juga berhasil menembak jatuh 25 rudal aero balikstik atau h-47M2 Kinzhals, senjata paling modern kebanggaan Vladimir Putin.

Selain itu, Ukraina mengklaim telah memusnahkan sebanyak 4.844 drone serang dan 7.660 UAV taktis Rusia.

Sementara pesawat yang berhasil dijatuhkan Ukraina sebanyak 340 unit pesawat dan 325 helikopter.

Sebelumnya, sebuah laporan menyatakan bahwa peperangan di Ukraina ini juga menyebabkan sebanyak 315.000 tentara Rusia tewas atau terluka.

BERITA TERKAIT

Jumlah itu adalah sebanyak 90 persen dari tentara Rusia yang diterjunkan Moskow ke garis depan saat konflik baru muncul.

Intelijen AS mengatakan Rusia kehilangan personel dan kendaraan-kendaraan lapis baja di Ukraina, membuat modernisasi militer negara tersebut mengalami kemunduran 18 tahun.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-730: Peringatan 2 Tahun Invasi, Kyiv Singgung Kurangnya Bantuan

Kedutaan Rusia maupun kementerian pertahanan Rusia tidak memberikan respons atas pertanyaan yang diajukan.

Pejabat Rusia sebelumnya mengatakan bahwa pihak Barat selalu melebih-lebihkan jumlah tentara Rusia yang tewas dalam perang tersebut dan sebaliknya mengecilkan kerugian di pihak Ukraina.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Rusia mengawali perang dengan menerjunkan 3.100 tank dan kehilangan 2.200 di antaranya.

Rusia juga disebutkan harus memasok kembali pasukan tersebut dengan tank T62 yang diproduksi pada 1970-an sehingga hanya tersisa sebanyak 1.300 tank di medan perang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas