Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilot Angkatan Udara Amerika Serikat Protes Perang, Bakar Diri Sambil Meneriakkan Bebaskan Palestina

Pilot AS membakar dirinya sendiri dalam siaran langsung di depan kedutaan Israel di Washington, sambil meneriakkan “Bebaskan Palestina.”

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Pilot Angkatan Udara Amerika Serikat Protes Perang, Bakar Diri Sambil Meneriakkan Bebaskan Palestina
Tangkapan layar Twitter
BAKAR DIRI- Detik-detik sebelum seorang pilot prajurit Angkatan Udara Amerika Serikat membakar diri. Dia memprotes perang yang digelar di Gaza. Dia sempat meneriakkan Free Palestine, saat api membakar dirinya. 

Sejak 7 Oktober, Pasukan Israel telah melancarkan kampanye militer terhadap Gaza, menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut dan menewaskan hampir 30.000 orang, menurut pejabat kesehatan di Jalur Gaza.

Pakaian Prajurit AS Terbakar

Seorang pilot Amerika membakar dirinya di dekat kedutaan Israel di Washington.

Seorang pilot Angkatan Udara AS membakar dirinya di dekat Kedutaan Besar Israel di Washington, DC.

Pria tersebut meneriakkan kata-kata dukungan untuk Palestina dalam insiden tersebut.

Menurut beberapa laporan, pakaian prajurit tersebut terbakar sekitar satu menit sebelum petugas penegak hukum memadamkan apinya.

Ketika dia membakar dirinya, pria tersebut mengenakan seragam militer dan mengatakan bahwa dia adalah “anggota aktif Angkatan Udara AS.”

BERITA REKOMENDASI

Juru bicara Angkatan Udara Anne Stefanek kemudian membenarkan bahwa pria tersebut memang seorang pilot aktif Angkatan Udara.

Kedutaan Besar Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tidak ada staf kedutaan yang terluka.

Dalam aksinya, pilot Amerika, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dia tidak akan lagi berpartisipasi dalam genosida yang dilakukan Israel di Gaza.

Pria itu dibawa ke rumah sakit daerah dengan luka bakar yang serius dan mengancam jiwa, kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Columbia County.

Dilaporkan, prajurit tersebut saat ini dalam kondisi kritis.

Ratusan protes telah terjadi di kota-kota di seluruh Amerika sejak perang di Gaza dimulai pada bulan Oktober lalu.

Banyak di antara protes terjadi di Kedutaan Besar Israel di Washington.

Jumlah korban konflik di Jalur Gaza sudah mendekati 30 ribu orang.

(Sumber: Sky News Arabia, topwar.ru)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas