Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamas Mengaktifkan Ratusan Kartu SIM Israel, Terjadi Beberapa Jam Sebelum Serangan Banjir Al-Aqsa

Untuk memudahkan mereka berkomunikasi, beberapa Jam Sebelum Banjir Al-Aqsa Ada Laporan Hamas Mengaktifkan Ratusan Kartu SIM Israel.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Hamas Mengaktifkan Ratusan Kartu SIM Israel, Terjadi Beberapa Jam Sebelum Serangan Banjir Al-Aqsa
Tangkapan layar Surat Terbuka Hamas, Narasi Kami Operasi Banjir Al-Aqsa
Gerakan Perjuangan Islam Palestina, Hamas baru-baru ini menulis surat terbuka. Surat terbuka berjudul, "Narasi Kami… Operasi Banjir Al-Aqsa" dijelaskan beberapa hal dari latar belakang Operasi Banjir Al-Aqsa, Siapa Hamas, dan lain-lain. 

Seorang mantan perwira senior di tentara Israel mengatakan, "Jika Anda menerima tanda seperti ini, setiap tentara harus bangun. Ini akan menyebabkan teriakan."

Pejabat militer dan intelijen Israel, termasuk kepala Shin Bet Ronen Bar, mengadakan pertemuan darurat pada jam 3 pagi tanggal 7 Oktober tetapi setuju untuk menilai kembali situasi keesokan harinya.

Kepala keamanan di festival musik Nova, yang berlangsung di dekat perbatasan Gaza-Israel pada tanggal 7 Oktober, mengatakan kepada outlet berbahasa Ibrani Channel 14 bahwa dia menerima peringatan tentang operasi Hamas seminggu sebelum serangan tersebut.

Elkana Federman menyatakan bahwa pihak berwenang mengabaikannya ketika dia menyampaikan peringatan tersebut.

“Saya mempunyai penjaga di festival yang pernah bertugas di Divisi Re'im [dekat perbatasan Gaza], dan seminggu sebelum festival, dia mengirimi saya pesan suara. Pada dasarnya memperingatkan saya, mengatakan, 'Elkana, ada sesuatu yang akan terjadi. terjadi saat Sukkot (hari libur Yahudi). Saya hanya ingin memberi tahu Anda, ada banyak peringatan," kata Federman.

“Saya menyampaikan pesan suara, dan mereka memberi tahu saya bahwa semuanya baik-baik saja, bahwa tentara akan mampu menangani apa pun yang perlu ditangani dan, bahwa selalu ada peringatan dan semuanya baik-baik saja. Saya melakukan bagian saya. Saya hanya seorang petugas keamanan, bukan seorang petinggi militer yang bisa mengubah sesuatu dalam bidang saya," tambahnya.

(Sumber: The Cradle)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas