Hizbullah Balas Serangan Israel, Tembakkan 60 Roket ke Markas Brigade Golani
Hizbullah menembakkan rudal ke pangkalan kendali udara Meron di Gunung Meron di wilayah Galilea Atas.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi yang dikuasai Israel di utara Palestina yang diduduki.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel melakukan serangan yang jarang terjadi di kota Baalbek di timur laut Lebanon.
Kelompok Lebanon mengatakan, pihaknya menembakkan rudal ke pangkalan kendali udara Meron di Gunung Meron di wilayah Galilea Atas.
Diberitakan Al Jazeera, sirene terdengar di kota Sasa, Kfar Hoshen, Dovif, dan Safsufa di Israel.
Militer Israel mengatakan, sekitar 40 rudal telah diluncurkan ke Israel dari Lebanon selatan.
Sementara itu, Media Arab melaporkan bahwa Hizbullah telah menembakkan 60 roket ke markas Brigade Golani Israel pada Senin (26/2/2024).
Posisi yang dikuasai oleh militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah juga menjadi sasaran serangan Hizbullah, dilansir IRNA.
Serangan-serangan itu terjadi setelah Israel menyerang lokasi penyimpanan makanan di Baalbek, serangan serupa yang pertama terjadi jauh di dalam Lebanon sejak dimulainya konfrontasi antara Israel dan Hizbullah yang dimulai pada Oktober 2023.
Para pejabat Hizbullah telah memperingatkan bahwa serangan terhadap Baalbek tidak akan dibiarkan begitu saja.
Hizbullah diketahui telah menyerang posisi militer Israel sejak 7 Oktober 2023 dalam kampanye yang bertujuan memaksa Israel mengakhiri agresi brutalnya terhadap warga Palestina di Gaza.
Serangan Israel Tewaskan 2 Anggota Hizbullah
Israel melancarkan serangan udara di sebelah barat kota Baalbek di Lebanon pada hari Senin.
Baca juga: Makan Malam Bos PSG dan Mbappe Bahas Konflik Palestina-Israel, Presiden Prancis Inisiator
Serangan Israel menewaskan dua anggota Hizbullah, kata sumber di Lebanon kepada Reuters.
Sumber tersebut mengatakan Israel telah melakukan dua serangan secara bersamaan.
Militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang sasaran Hizbullah jauh di dalam Lebanon.