Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Hizbullah Balas Serangan Israel, Tembakkan 60 Roket ke Markas Brigade Golani

Hizbullah menembakkan rudal ke pangkalan kendali udara Meron di Gunung Meron di wilayah Galilea Atas.

Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Hizbullah Balas Serangan Israel, Tembakkan 60 Roket ke Markas Brigade Golani
Tangkapan layar X
Ilustrasi - Kebakaran setelah Hizbullah meluncurkan drone ke wilayah Golan untuk menargetkan tentara Israel pada Kamis (22/2/2024) malam. Hizbullah menembakkan rudal ke pangkalan kendali udara Meron di Gunung Meron di wilayah Galilea Atas. 

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan besar-besaran terhadap posisi yang dikuasai Israel di utara Palestina yang diduduki.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Israel melakukan serangan yang jarang terjadi di kota Baalbek di timur laut Lebanon.

Kelompok Lebanon mengatakan, pihaknya menembakkan rudal ke pangkalan kendali udara Meron di Gunung Meron di wilayah Galilea Atas.

Diberitakan Al Jazeera, sirene terdengar di kota Sasa, Kfar Hoshen, Dovif, dan Safsufa di Israel.

Militer Israel mengatakan, sekitar 40 rudal telah diluncurkan ke Israel dari Lebanon selatan.

Sementara itu, Media Arab melaporkan bahwa Hizbullah telah menembakkan 60 roket ke markas Brigade Golani Israel pada Senin (26/2/2024).

Posisi yang dikuasai oleh militer Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah juga menjadi sasaran serangan Hizbullah, dilansir IRNA.

Berita Rekomendasi

Serangan-serangan itu terjadi setelah Israel menyerang lokasi penyimpanan makanan di Baalbek, serangan serupa yang pertama terjadi jauh di dalam Lebanon sejak dimulainya konfrontasi antara Israel dan Hizbullah yang dimulai pada Oktober 2023.

Para pejabat Hizbullah telah memperingatkan bahwa serangan terhadap Baalbek tidak akan dibiarkan begitu saja.

Hizbullah diketahui telah menyerang posisi militer Israel sejak 7 Oktober 2023 dalam kampanye yang bertujuan memaksa Israel mengakhiri agresi brutalnya terhadap warga Palestina di Gaza.

Serangan Israel Tewaskan 2 Anggota Hizbullah

Israel melancarkan serangan udara di sebelah barat kota Baalbek di Lebanon pada hari Senin.

Baca juga: Makan Malam Bos PSG dan Mbappe Bahas Konflik Palestina-Israel, Presiden Prancis Inisiator

Serangan Israel menewaskan dua anggota Hizbullah, kata sumber di Lebanon kepada Reuters.

Sumber tersebut mengatakan Israel telah melakukan dua serangan secara bersamaan.

Militer Israel mengatakan, pihaknya menyerang sasaran Hizbullah jauh di dalam Lebanon.

Dikutip dari The Guardian, serangan tersebut terjadi di wilayah sekitar 18 km (11 mil) dari kota Baalbek, yang terkenal dengan reruntuhan kunonya, yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Wilayah itu merupakan bagian dari wilayah Lembah Bekaa yang berbatasan dengan Suriah.

Adapun wilayah tersebut juga merupakan kubu politik kelompok Syiah Hizbullah.

Diketahui, Hizbullah telah melancarkan serangan terhadap posisi Israel di perbatasan Lebanon-Israel sejak serangan terhadap Israel pada 7 Oktober oleh sekutunya dari Palestina, Hamas.

Serangan itu digambarkannya sebagai kampanye untuk mendukung warga Palestina akibat pemboman Israel di Jalur Gaza.

Update Perang Israel-Hamas

Tiga orang tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Pertempuran sengit juga dilaporkan terjadi di kamp pengungsi Far'a.

Para dokter di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza merawat para korban di lantai setelah pasukan Israel menembaki orang-orang yang menunggu bantuan.

Hamas mengecam pemerintahan Joe Biden karena membiarkan pengepungan Gaza dan mengatakan kelaparan di wilayah tersebut “adalah aib bagi umat manusia yang tidak akan dihapuskan oleh sejarah”.

Baca juga: Ada Pilot Sampai Tewas Bakar Diri demi Bela Palestina, AS Justru Tetap Dukung Agresi Israel

Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 26 Februari 2024, menunjukkan tentara Israel beroperasi di lapangan di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Gambar selebaran yang dirilis oleh tentara Israel pada 26 Februari 2024, menunjukkan tentara Israel beroperasi di lapangan di Jalur Gaza di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (AFP/-)

Presiden AS Joe Biden mengatakan dia berharap "pada Senin depan kita akan mengadakan gencatan senjata ”, dan mengatakan “kita sudah dekat, sudah dekat tetapi belum selesai”.

Joe Biden menambahkan bahwa Israel akan menghentikan 'aktivitas' Gaza selama bulan suci Ramadhan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Misi AS untuk PBB telah mengedarkan rancangan resolusi kepada anggota Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar mereka 'segera' mencapai kesepakatan gencatan senjata sementara.

Setidaknya 29.782 orang telah tewas dan 70.043 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas