Raja Yordania, Raja Abdullah II secara Langsung Ikut Operasi Penerjunan Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Ada pemandangan menarik pada saat sesi pemberian bantuan kemanusiaan yang dilakukan oleh Yordania.
Penulis: Muhammad Barir
Tiga pesawat angkut militer C-130 Yordania bergabung dengan empat pesawat lainnya dari Mesir, Qatar, Perancis dan UEA, dalam operasi penurunan udara terbesar sejauh ini ke Gaza, kata militer.
Baca juga: Jalur Darat Diblokir Israel, Yordania Terjunkan Bantuan Pangan ke Gaza Lewat Udara
Pernyataan istana mengatakan raja juga berada di bandara sebelum pesawat lepas landas untuk memeriksa apakah pasokan kemanusiaan sudah siap dan persiapan telah selesai.
Ini adalah pertama kalinya istana kerajaan secara resmi mengumumkan bahwa raja telah bergabung dalam misi semacam itu ke Gaza setelah misi rahasia sebelumnya pada awal bulan ini dibocorkan beberapa hari setelahnya oleh media lokal.
Paket makanan siap saji yang kedap air diterjunkan ke beberapa lokasi di sepanjang pantai di mana ratusan orang yang sudah putus asa, bergegas untuk bisa mengambilnya.
Yordania, yang telah diubah oleh PBB dan negara-negara donor Barat menjadi pusat regional pasokan kemanusiaan ke Gaza, pada hari Senin untuk pertama kalinya melakukan empat penerbangan, bersama dengan tentara Perancis, untuk mengirimkan makanan kepada ribuan pengungsi yang berlindung di pantai.
Bantuan udara sebelumnya yang diterjunkan dalam obat-obatan dan perbekalan kemanusiaan dikirim ke rumah sakit yang dikelola tentara Yordania di Gaza.
Misi Bersama Yordania, Mesir, UEA, Qatar, Prancis
Beredar viral video Saat-saat Yordania, Mesir, UEA, Qatar, Prancis menjatuhkan berton-ton bantuan untuk Warga Gaza.
Yordania, Mesir, UEA, Qatar, dan Prancis melakukan misi bersama.
Pesawat-pesawat mengirimkan bantuan melalui udara kepada warga Palestina yang terkepung dan menghadapi Kelaparan di tengah pembatasan pengiriman ke seluruh Gaza
"Mesir, Yordania, UEA, Qatar, dan Prancis bersama-sama menjatuhkan berton-ton bantuan kemanuisaan dari atas jalur Gaza" tulis Sky Sports di akun X nya.
Ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak, berkerumun di pantai untuk menerima paket tersebut.
Laporan PBB pada Desember 2023 menemukan seperempat dari 2,3 juta penduduk Gaza menderita kelaparan.
Baca juga: Perdana Menteri Yordania Membantah Bantu Israel, Tak Ada Jembatan Darat Jalur Barang Menuju Israel
Dalam himpitan kesusahan dan kelaparan, warga Gaza masih bisa bersorak gembira dan bersuka cita menyambut datangnya 'hidangan dari langit'.
Bantuan lewat darat sulit dilakukan. Truk-truk bantuan kemanusiaan tertahan di perbatasan tak bisa masuk karena Israel tidak memperbolehkannya.