Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sebut NATO akan Kirim Tentara ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Pakar: Eropa Kini Hancur Berantakan

Pakar politik Mark Sleboda memprediksi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) nantinya akan mengirim pasukan ke Ukraina guna melawan Rusia.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sebut NATO akan Kirim Tentara ke Ukraina untuk Lawan Rusia, Pakar: Eropa Kini Hancur Berantakan
Twitter/X
Ilustrasi pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). 

Selanjutnya, Sleboda menyinggung rumor pengiriman tentara NATO ke Ukraina.

"Ini bukan pertama kalinya kita mendengar ancaman dan rumor bahwa negara-negara NATO punya rencana cadangan jika rezim [Ukraina] mereka gagal," katanya.

"Mereka akan merasa perlu untuk ikut campur secara langsung karena sepenuhnya percaya bahwa kepemimpinan global AS, yang berkuasa berdasarkan perintah, yang artinya hegemoni global Barat yang dipimpin oleh AS [terancam]."

Kata Sleboda, negara-negara Eropa kini "hancur berantakan" di tengah dampak ekonomi akibat konflik Ukraina-Rusia.

Selain itu, Sleboda mengatakan angkatan bersenjata negara-negara Eropa sedang dalam kondisi sangat lemah.

Hal itu berbeda Rusia yang menurut Sleboda kini memiliki sistem pertahanan udara paling kuat di dunia.

Adapun pada hari Senin lalu Macron menggelar rapat dengan para pemimpin negara Eropa.

BERITA REKOMENDASI

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico melaporkan dalam pembahasan itu tidak ada pembahasan tentang perdamaian dengan Rusia.

Baca juga: Stabilkan Harga Bensin, Rusia Larang Ekspor BBM selama 6 Bulan, Berlaku Mulai 1 Maret 2024

Sleboda memprediksi perilaku para pemimpin Eropa pada akhirnya akan mengara kepada perang antara NATO dan Rusia.

NATO bantah rumor akan kirim pasukan

Sementara itu, Jerman, Polandia, dan NATO menyatakan tidak akan mengirimkan pasukan ke Ukraina.

Pernyataan ketiganya keluar sehari setelah Macron menyinggung kemungkinan pengiriman pasukan.

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyebut peserta rapat di Paris mendiskusikan persoalan itu.

Namun, mereka sepakat bahwa tidak akan ada pasukan negara Eropa dan NATO di Ukraina.

"Tidak akan ada pasukan, tentara di tanah Ukraina, yang dikirim ke sana oleh negara Eropa dan negara NATO," kata Scholz dikutip dari Al Jazeera.

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk dan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala juga mengatakan mereka tidak mempertimbangkan untuk mengirim pasukan.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg pun mengatakan hal senada.

"Tidak ada rencana pengiriman pasukan tempur NATO di tanah Ukraina," kata Stoltenberg.

(Tribunnews/Febri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas