Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenkes Palestina: Enam Anak Meninggal karena Kekurangan Gizi di Rumah Sakit Gaza

Kementerian Kesehatan di Palestina melaporkan enam anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di rumah sakit di Gaza utara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kemenkes Palestina: Enam Anak Meninggal karena Kekurangan Gizi di Rumah Sakit Gaza
MOHAMMED ABED / AFP
Anak-anak Palestina mengambil bantuan makanan di Kota Rafah, Gaza, 6 Desember 2023. - Kementerian Kesehatan di Palestina melaporkan enam anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di rumah sakit di Gaza utara. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan di Palestina melaporkan enam anak meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di rumah sakit di Gaza utara, Anadolu Ajansi melaporkan.

Situasi kemanusiaan di Gaza semakin buruk di tengah perang yang berkecamuk.

"Dua anak meninggal di Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza," kata Kemenkes pada hari Rabu (28/2/2024).

Sebelumnya, sebuah laporan menyebut ada empat anak meninggal di RS Kamal Adwan di Gaza utara.

Lalu, tujuh anak-anak lainnya berada dalam kondisi kritis.

"Kami meminta badan-badan internasional untuk segara melakukan intervensi demi mencegah bencana kemanusiaan di Gaza utara," kata Juru bicara Kemenkes, Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

Al-Qudra menambahkan saat ini komunitas internasional sedang menghadapi ujian moral dan kemanusiaan untuk menghentikan genosida di Gaza.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Ahmed al-Kahlout mengatakan bahwa fasilitas medis tersebut tidak dapat beroperasi karena kekurangan bahan bakar untuk menjalankan generatornya.

Kondisi serupa juga terjadi di rumah sakit lainnya.

Pada hari Selasa (27/2/2024), Rumah Sakit Al-Awda di Jabalia juga tidak beroperasi karena alasan yang sama.

Dalam sebuah video yang diposting di Instagram dan diverifikasi oleh unit verifikasi Sanad Al Jazeera, jurnalis Ebrahem Musalam menunjukkan seorang bayi di tempat tidur di dalam departemen anak di Rumah Sakit Kamal Adwan.

Baca juga: Baznas Ungkap Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina yang Telah Terkumpul Sebesar Rp 226 Miliar

Kondisinya waktu itu, listrik tidak stabil.

Musalam mengatakan anak-anak di departemen tersebut menderita kekurangan gizi dan kekurangan susu formula.

"Peralatan yang diperlukan tidak berfungsi karena pemadaman listrik terus-menerus akibat kekurangan bahan bakar," ucapnya.

Konvoi truk bantuan

Pada Rabu (28/2/2024), Israel mengaku ada konvoi 31 truk bantuan yang membawa makanan telah memasuki Gaza utara.

Kantor militer Israel yang mengawasi urusan sipil Palestina, Koordinasi Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT), juga mengatakan hampir 20 truk lainnya memasuki wilayah utara pada hari Senin dan Selasa.

Ini adalah pengiriman bantuan besar pertama dalam sebulan ke wilayah yang hancur dan terisolasi, dimana PBB telah memperingatkan akan adanya kelaparan yang semakin parah.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas