Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Awalnya Tak Ngaku, Israel Akhirnya Buka Suara Terkait Serangan ke Warga Gaza yang Antre Makanan

Awalnya pasukan Israel tak mengakui telah menyerang warga Gaza yang tengah mengantre bantuan makanan. Akhirnya Israel pun buka suara terkait serangan.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Awalnya Tak Ngaku, Israel Akhirnya Buka Suara Terkait Serangan ke Warga Gaza yang Antre Makanan
Pasukan Pertahanan Israel
Rekaman udara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menunjukkan kerumunan orang menyerbu truk bantuan di Gaza utara pada Kamis (29/2/2024). 

“Anda dapat melihat betapa berhati-hatinya mereka saat membuat cadangan. Mereka membuat cadangan dengan aman, mempertaruhkan nyawa mereka sendiri, bukan menembaki massa,” lanjutnya.

Hagari pun lantas menegaskan bahwa pihaknya telah beroperasi dengan aturan keterlibatan dan hukum internasional.

“IDF berada di sana untuk melakukan operasi bantuan kemanusiaan, untuk mengamankan koridor kemanusiaan, dan memungkinkan konvoi bantuan mencapai titik distribusinya, sehingga bantuan kemanusiaan tersebut dapat menjangkau warga sipil Gaza di utara yang membutuhkan,” tegasnya.

AS Tuntut Israel Beri Jawaban




Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa insiden di Kota Gaza di mana puluhan warga Palestina terbunuh saat mereka mengerumuni konvoi truk bantuan “sangat mengkhawatirkan”.

Baik Gedung Putih maupun Departemen Luar Negeri menyatakan kengerian atas apa yang terjadi dan mengindikasikan bahwa mereka akan menuntut jawaban dari Israel.

“Peristiwa terbaru ini perlu diselidiki secara menyeluruh,” kata juru bicara Gedung Putih Olivia Dalton, dikutip dari Times of Israel.

Baca juga: Populer Internasional: Gaza Gembira Sambut Makanan dari Langit, Tentara Israel Peringatkan Netanyahu

“Peristiwa ini menggarisbawahi perlunya memperluas bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

Juru bicara AS mengatakan serbuan bantuan menunjukkan situasi “sangat menyedihkan” di Gaza, di mana PBB telah memperingatkan risiko kelaparan.

“Masyarakat mengerumuni truk-truk ini karena lapar, butuh makanan, obat-obatan dan bantuan lainnya,” katanya.

Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller menyampaikan belasungkawa atas mereka yang tewas.

Miller mengatakan AS telah meminta Israel untuk memberikan jawaban dan memastikan bantuan yang aman.

Baca juga: Yahya Sinwar Kirim Pesan ke Rekannya di Qatar: Israel dalam Genggaman Hamas

“Kami telah menghubungi pemerintah Israel sejak pagi tadi dan memahami bahwa penyelidikan sedang dilakukan. Kami akan memantau penyelidikan tersebut dengan cermat dan mendesak untuk mendapatkan jawaban,” katanya,

“Kami akan memastikan Israel untuk mengizinkan sebanyak mungkin titik akses, dan memungkinkan distribusi bantuan tersebut secara aman dan terjamin ke seluruh Gaza,” ucapnya.

Total Korban Tewas di Gaza Lampaui 30.000 Orang

Warga Palestina berduka di dekat jenazah kerabatnya di rumah sakit Al-Najjar Rafah pada 21 Februari 2024, menyusul serangan udara Israel semalam di Jalur Gaza selatan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by SAID KHATIB / AFP)
Warga Palestina berduka di dekat jenazah kerabatnya di rumah sakit Al-Najjar Rafah pada 21 Februari 2024, menyusul serangan udara Israel semalam di Jalur Gaza selatan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (Photo by SAID KHATIB / AFP) (AFP/SAID KHATIB)

Serangan Israel terhadap warga Gaza yang mengantre bantuan makanan ini telah menyebabkan total korban tewas menjadi lebih dari 30.000 orang sejak dimulainya perang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas