AS Jatuhkan Bantuan ke Gaza Melalui Pesawat, Pejabat PBB Sebut Banyak Masalah: Itu Solusi Terakhir
Mengapa mengirimkan bantuan melalui udara ke Gaza sepertinya tidak akan menghentikan kelaparan yang 'hampir tak terelakkan'?
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
“Tidak ada alasan, karena kenyataannya bantuan yang mengalir ke Gaza masih jauh dari cukup,” katanya.
Berapa biaya untuk menjatuhkan bantuan lewat udara atau airdrop?
Jens Laerke mengatakan Amerika Serikat akan mempelajari kemungkinan adanya “koridor laut” untuk mengirimkan pasokan dalam jumlah besar ke Gaza.
Kelompok bantuan, termasuk badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA, mengatakan konvoi jalan yang aman adalah solusi terbaik untuk skala kebutuhan di Gaza.
Juru bicara Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengatakan kepada wartawan bahwa hampir 1.000 truk menunggu di perbatasan Mesir dan siap berangkat.
“Airdrops sangatlah menantang,” kata Stephane Dujarric dalam sebuah pengarahan minggu ini.
"Tetapi semua opsi tetap ada".
Airdrop juga bisa mahal.
Jeremy Konyndyk, presiden Refugees International, mengatakan menjatuhkan lewat udara hanya bisa membantu pihak-pihak yang terpinggirkan.
Satu pesawat dapat mengirimkan bantuan yang setara dengan dua truk, namun biayanya 10 kali lipat, katanya kepada BBC World Service pada hari Jumat.
“Daripada membuang makanan dari udara, kita harus memberikan tekanan besar dan menggunakan pengaruh pada pemerintah Israel untuk mengizinkan bantuan masuk melalui saluran yang lebih tradisional yang benar-benar memberikan bantuan dalam skala besar," ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)