Iran Eksekusi Mati Agen Mossad Israel atas Serangan Drone ke Kompleks Militer

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Iran dilaporkan telah mengeksekusi mati seorang agen Mossad yang bermaksud meledakkan kompleks bengkel militer Kementerian Pertahanan Iran di pusat kota Isfahan apda 2023 silam.

Saat itu, pada 28 Januari 2023 silam Kementerian Pertahanan Iran mengumumkan dalam pernyataannya kalau serangan di salah satu kompleks bengkel di kementerian ini dilakukan menggunakan drone.

Iran menyatakan serangan ini gagal.

Baca juga: 4 Agen Mata-mata Israel Mossad Dieksekusi di Iran, Ditangkap saat akan Mengebom Pabrik

Namun, terlepas dari prediksi dan tindakan pertahanan, satu di antara drone rupanya menghantam sistem pertahanan udara kompleks tersebut.

"Adapun dua drone lainnya meledak di perangkap pertahanan," kata pihak Kementerian Pertahanan Iran dikutip dari kantor berita Tasnim. 

Menyusul kejadian tersebut, Ketua Hakim Isfahan, Hojjat-ul-Islam Asadollah Jafari, mengatakan kalau setelah serangan yang gagal tersebut, pelaku bisa meninggalkan Iran dengan identitas palsu.

"Namun, pelaku akhirnya ditangkap 13 hari kemudian di salah satu negara tetangga yang memiliki sistem peradilan, koordinasi, dan upaya pasukan keamanan Iran," kata laporan itu tanpa menjelaskan negara mana yang menjadi lokasi penangkapan agen Mossad Israel tersebut.

"Hukuman eksekusi mati terhadap agen Mossad ini dilaksanakan pada 3 Maret 2024," tulis laporan Tasnim.

Hubungan Iran dan Israel yang sudah berkonflik selama bertahun-tahun, bertambah panas sejak Perang Gaza pada 7 Oktober 2023.

Tel Aviv menuding Iran berada di balik gerakan perlawanan lintas teritorial. Adapun Iran menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dan menjadi aktor di balik sejumlah aksi sabotase dan pembunuhan terhadap fasilitas dan tokoh-tokoh militer Iran.

(oln/pt/tsnm/*)