Lama Tak Kunjung Naik Pangkat, Banyak Tentara IDF Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Israel Alami Krisis
Krisis tenaga kerja di Israel memburuk ketika gelombang pengunduran diri melanda angkatan bersenjata Israel.
Penulis: Muhammad Barir
“Tentara membutuhkan tenaga kerja sekarang. Ini bukan soal politik, ini soal matematika,” kata Menteri Pertahanan pada Minggu.
Posisi Gallant menyebabkan ketegangan dengan partai-partai ultra-Ortodoks dalam koalisi, yang dipandang sebagai bagian integral dari kelangsungan pemerintahan saat ini, menurut media Ibrani.
Israel menderita kerugian besar akibat perang genosida di Gaza dan upayanya untuk memberantas perlawanan Palestina.
Meskipun Israel mengklaim bahwa kota paling selatan di Gaza, Rafah, adalah benteng terakhir Hamas, sayap militer kelompok tersebut, bersama dengan beberapa faksi lainnya, terus melakukan konfrontasi sengit dengan pasukan Israel di seluruh jalur tersebut.
“Situasinya tidak bagus dan tidak sesuai dengan peta ancaman,” Ynet melaporkan pada tanggal 1 Maret.
(Sumber: The Cradle)