Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seusai Bobol Penjara, Geng Bersenjata di Haiti Tuntut PM Ariel Henry Mengundurkan Diri

Anggota geng bersenjata menyerbu dua penjara besar di Haiti pada akhir pekan dan menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Ariel Henry.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Seusai Bobol Penjara, Geng Bersenjata di Haiti Tuntut PM Ariel Henry Mengundurkan Diri
AP
Seorang narapidana membantu narapidana lain di dalam Lembaga Pemasyarakatan Nasional di Port-au-Prince, Haiti, pada 3 Maret 2024, setelah serangan semalam oleh geng bersenjata 

Sementara markas mereka masih dikunci.

Kekerasan geng bersenjata ini menyebabkan sekolah-sekolah dan tempat usaha ditutup.

Tidak hanya itu, penjarahan juga terjadi di beberapa lokasi.

Perwakilan organisasi bantuan kemanusiaan Food for the Hungry, Boby Sander mengatakan warga berlari ketakutan atas serangan geng bersenjata.

Ribuan orang juga memilih untuk mengungsi dan meninggalkan rumah mereka.

"Sejak Jumat, 15.000 orang mengungsi dari rumah mereka dan banyak yang kini tinggal di gedung sekolah di pusat Port-au-Prince," kata Sander.

Kekerasan geng semakin meningkat sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moïse pada tahun 2021.

BERITA REKOMENDASI

Moïse belum tergantikan dan pemilihan presiden belum diadakan sejak tahun 2016.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Haiti

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas