AS Tetap Dukung Israel: Diam-diam Setujui 100 Lebih Penjualan Senjata, Termasuk Ribuan Bom
Amerika Serikat diam-diam menyetujui 100 lebih penjualan senjata ke Israel, termasuk penjualan ribuan bom.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Menurut laporan The Washington Post, Amerika Serikat (AS) diam-diam menyetujui lebih dari 100 penjualan senjata ke Israel.
Termasuk juga dengan ribuan bom, hal ini terjadi sejak dimulainya perang di Gaza Oktober 2023 lalu, menurut laporan Rabu (6/3/2024).
The Washington Post, yang mengutip para pejabat dan anggota parlemen AS, melaporkan bahwa para pejabat pemerintah mengatakan kepada anggota Kongres dalam sebuah pengarahan rahasia bahwa penjualan tersebut melibatkan ribuan amunisi berpemandu presisi, bom berdiameter kecil, penghancur bunker, senjata ringan dan bantuan mematikan lainnya.
Beberapa transfer senjata diproses tanpa debat publik karena masing-masing transfer tersebut berada di bawah jumlah dalam satuan dolar, yang mengharuskan cabang eksekutif untuk memberi tahu Kongres secara individual.
Namun, pemerintahan Presiden AS Joe Biden masih berupaya mengirimkan bantuan militer tambahan senilai $14 miliar ke Israel dan menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat AS, mengutip Anadolu Agency.
Diketahui laporan tersebut muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas bantuan militer AS yang sedang dikirimkan kepada Israel.
Padahal indikasinya Israel mungkin tidak menggunakan senjata yang disediakan AS sesuai dengan hukum perang.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada hari Selasa (5/3/2024) bahwa para menteri Israel mencegah pengiriman bantuan memasuki Jalur Gaza yang terkepung, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang legalitas kelanjutan bantuan AS kepada Israel.
Ketika ditanya bagaimana hal ini berkaitan dengan Undang-Undang Bantuan Luar Negeri, dia berkata:
“Kami belum membuat penilaian bahwa Israel melanggar persyaratan undang-undang tersebut saat ini.”
Pemerintahan Biden mendapat kecaman dari Partai Demokrat progresif dan Muslim serta Arab-Amerika di negara tersebut dan dari luar negeri atas dukungannya terhadap perang Israel di Gaza.
Baca juga: Gaza akan Diratakan dengan Tanah, Washington Diam-diam Pasok Israel dengan Senjata untuk Genosida
Di mana serangan Israel kini telah menewaskan lebih dari 30.000 warga Palestina karena kelaparan yang semakin meningkat.
Biden, berkali-kali menegaskan kembali dukungan Washington yang tak tergoyahkan terhadap Israel.
Namun akhir-akhir ini dirinya menyerukan agar perang Israel di Gaza, harus mengambil beberapa langkah untuk meminimalkan dampaknya.
Termasuk yang merugikan warga sipil Palestina dan memungkinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.