Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Hubungi Brigade Al-Qassam: Nasib Awak Kapal Inggris yang Ditahan Sepenuhnya di Tangan Hamas

Ansarallah Houthi menekankan Brigade Al-Qassam akan menjadi satu-satunya yang menangani negosiasi soal kapal Inggris yang disita dan awaknya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Houthi Hubungi Brigade Al-Qassam: Nasib Awak Kapal Inggris yang Ditahan Sepenuhnya di Tangan Hamas
twitter
Aksi milisi Ansarallah Houthi Yaman di atas Kapal Galaxy Leader milik Inggris-Israel yang berlayar melintasi Laut Merah. Serangan Houthi dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Hamas dalam Perang Hamas melawan Israel. 

Houthi Kontak Brigade Al-Qassam: Nasib Awak Kapal Inggris yang Ditahan Sepenuhnya di Tangan Hamas

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat tinggi di sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, kelompok milisi Ansarallah Yaman, yang dikenal sebagai Houthi, telah memberi mereka dokumen kapal-kapal yang ditahan oleh pihak Yaman.

Hal itu diungkapkan komandan tertinggi sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, yang berbicara dengan Al-Jazeera.

Pengungkapan ini bertepatan dengan meningginya ketegangan di Laut Merah, ketika Ansarallah meningkatkan serangannya baru-baru ini, saat Israel mengungkapkan niatnya untuk tetap menyerang Rafah di Gaza selatan dan melanjutkan pengepungan mereka di Jalur Gaza.

Baca juga: Cueki AS dan Internasional, Netanyahu Bersumpah Israel Lanjut Serang Gaza dan Benteng Terakhir Hamas

Komandan Brigade Al Qassam Hamas itu menyatakan, Ansarallah menghubungi Hamas untuk menanyakan kemungkinan adanya pihak perantara untuk pembebasan awak kapal dari kapal yang ditahan tersebut.

Sebagai informasi, kapal yang dimaksud adalah kapal kargo Galaxy Leader milik Inggris dan dioperasikan Jepang.

Kapal ini dilaporkan ditangkap Houthi di Laut Merah bagian selatan pada November tahun lalu saat Yaman memutuskan untuk memblokade kapal-kapal berentitas Israel melintas di perairan mereka, khususnya di Laut Merah dan Selat Bab Al-Mandab sebagai bagian dari dukungan terhadap perlawanan Palestina terhadap agresi Israel.

BERITA REKOMENDASI

Disebutkan kapal tersebut ditangkap Houthi saat tengah mengangkut kendaraan disita dalam perjalanannya ke India melalui Laut Merah selatan di Lepas Pantai Hodeida, Yaman.

Houthi mengambil kendali kapal dengan melompat dari helikopter.

Kapal tersebut diklaim Israel bukan miliknya.

Awaknya adalah berkebangsaan multinasional, tetapi tidak ada warga negara Israel yang dilaporkan berada di dalamnya. Kapal tersebut dilaporkan dialihkan ke pelabuhan Al-Saleef, sebelah utara Hodeida yang dikuasai Houthi.

Kapal kargo Galaxy Leader milik pengusaha Israel yang dibajak kelompok Houthi di Laut Merah.
Kapal kargo Galaxy Leader milik pengusaha Israel yang dibajak kelompok Houthi di Laut Merah. (Globes English)

Serahkan Nasib Awak Kapal ke Hamas

Secara khususnya, Ansarallah Houthi menekankan kalau Hamas sendiri lah yang memiliki keputusan akhir dalam semua urusan yang melibatkan kapal dan awaknya tersebut.

Selain itu, Ansarallah menyampaikan rencana strategis mereka untuk terus berperang di Laut Merah sampai pertempuran Hamas dan Israel berakhir dan blokade Gaza dicabut.

Berbicara secara anonim, sumber Hamas menekankan kalau sejak perang Gaza dimulai pada Oktober tahun lalu, Hamas terus berkoordinasi dengan beberapa front tempur di Lebanon, Yaman, dan Irak.

Baca juga: Komite Perlawanan Palestina: Hizbullah-Houthi-Kataib Hizbullah Bersatu, Awal Habisnya Israel

Menariknya, upaya Amerika Serikat (AS) untuk menengahi gencatan senjata terpisah di kedua pihak ditanggapi dengan permusuhan oleh Israel.

Kebuntuan negosiasi gencatan senjata di Kairo ini dilaporkan membuat semua lini pasukan milisi perlawanan Palestina memutuskan untuk bertahan sampai serangan gencar di Gaza mereda.

Baca juga: Negosiasi Buntu, Media Israel: Netanyahu Mau Tempatkan Tentara IDF di Gaza Selama 10 Tahun ke Depan

ILUSTRAIS - Sebuah kapal yang dikabarkan berkepemilikan Israel terbakar setelah mendapat serangan rudal Houthi.
ILUSTRAIS - Sebuah kapal yang dikabarkan berkepemilikan Israel terbakar setelah mendapat serangan rudal Houthi. (india.com)

Delapan Serangan Sasar Tujuh Kapal Dalam Sepekan

Mengenai awak kapal Galaxy Leader yang dipenjara, Nasr al-Din Amer, Wakil Kepala Otoritas Media Ansarallah Houthi, membenarkan adanya koordinasi yang kuat dengan Brigade Al-Qassam Hamas.

Al-Din Amer menyampaikan kalau Ansarallah Houthi telah memberi tahu pemerintah terkait kalau Brigade Al-Qassam akan menjadi satu-satunya yang menangani negosiasi mengenai kapal Inggris yang disita dan awaknya tersebut.

Pemimpin Ansarallah Houthi, Abdul-Malik al-Houthi, memperingatkan dalam pidatonya di televisi kalau ada delapan serangan yang menggunakan kombinasi drone dan roket dilakukan minggu ini.

Baca juga: Yaman Dibom Lagi, Houthi Langsung Balas Hujani Kapal Perang AS USS Carney Pakai Rudal AL dan Drone

Serangan-serangan yang mengenai tujuh kapal itu dinyatakan sebagai pembalasan atas agresi militer AS dan Inggris di Yaman serta sebagai reaksi serangan Israel terhadap Gaza.

Al-Houthi berjanji akan memperburuk situasi lebih jauh jika Israel terus melakukan serangan gencar terhadap Gaza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas