Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Sandera Israel Demo dengan Memblokir Jalan Dekat Markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv

Keluarga sandera Israel di Gaza memblokir jalan dekat markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Keluarga Sandera Israel Demo dengan Memblokir Jalan Dekat Markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv
Mostafa Alkharouf / ANADOLU / Anadolu melalui AFP
Polisi Israel menembakkan meriam air untuk membubarkan para demonstran yang menghadiri protes terhadap pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menuntut pemilihan umum dini di Tel Aviv, Israel pada 24 Februari 2024. Mostafa Alkharouf / Anadolu 

Keluarga Sandera Israel Demo Memblokir Jalan Dekat Markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv

TRIBUNNEWS.COM- Keluarga sandera Israel di Gaza memblokir jalan dekat markas Kementerian Pertahanan di Tel Aviv.

Para pengunjuk rasa menuntut kesepakatan pertukaran sandera: media Israel.

Keluarga sandera Israel di Gaza menutup jalan utama dekat Kementerian Pertahanan pada hari Kamis untuk menuntut kesepakatan segera untuk membebaskan orang yang mereka cintai, menurut laporan media.

“Keluarga para sandera menutup jalan menuju daerah Kirya di pusat Tel Aviv, tempat kementerian pertahanan berada, setelah 153 hari kerabat mereka ditahan di Gaza,” lapor saluran swasta Israel, Channel 12.

Para pengunjuk rasa mengacungkan gambar para sandera dan spanduk bertuliskan: “Waktunya telah tiba” dan “Kesepakatan sekarang.”

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi kritik dari masyarakat dan politisi, termasuk mereka yang berada di Kabinet Perang, atas krisis sandera dan kegagalan mencapai jalan yang menjamin kepulangan mereka dengan selamat.

BERITA REKOMENDASI

Beberapa pihak menuduhnya menghalangi kesepakatan pembebasan karena “perhitungan politik.”

“Tanpa kembalinya para tawanan, tidak akan ada kemenangan, melainkan kerusakan jangka panjang dan berkelanjutan terhadap ketahanan nasional Israel,” kata anggota Kabinet Perang Israel Gadi Eisenkot pada hari Kamis dalam pidatonya di konferensi tahunan Institut Kajian Keamanan Nasional Israel.

Sementara itu, Saluran Berita Al-Qahera milik swasta, yang dekat dengan pihak berwenang Mesir, mengutip sumber tingkat tinggi yang mengatakan pada hari Kamis bahwa konsultasi sedang berlangsung antara semua pihak untuk mencapai gencatan senjata sebelum bulan suci Ramadhan mendatang.

“Delegasi Hamas meninggalkan Kairo untuk berkonsultasi mengenai gencatan senjata, dan negosiasi akan dilanjutkan minggu depan,” kata sumber tersebut.

Negosiasi telah berlangsung di Kairo sejak Minggu, dengan Mesir, Amerika Serikat, Qatar dan Hamas menjadi perantara gencatan senjata antara Hamas dan Israel, kata Saluran Berita Al-Qahera pada Rabu.

Tel Aviv memperkirakan ada lebih dari 125 sandera di Gaza, sementara sumber resmi dari kedua belah pihak menunjukkan bahwa Gaza menahan setidaknya 8.800 warga Palestina di penjara.

Gencatan senjata diadakan selama satu minggu pada akhir November, di mana terdapat penghentian permusuhan, pertukaran tahanan dan bantuan kemanusiaan yang sangat terbatas memasuki Gaza.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas