MSF: Rencana AS Bikin Pelabuhan Gaza Cuma Pengalihan Isu dari Aksi Kekejaman Israel
Rencana AS membangun pelabuhan Gaza dengan dalih pengiriman bantuan adalah hal konyol yang mengalihkan isu kekejaman Israel di Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
MSF: Rencana AS Bikin Pelabuhan Gaza Cuma Pengalihan Isu dari Aksi Kekejaman Israel
TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (8/3/2024), Direktur Eksekutif Medicin Sans Frontieres/Dokter Tanpa Batas (MSF) Arvil Benoit menyatakan kalau rencana Amerika Serikat (AS) untuk membangun dermaga sementara di Gaza untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan adalah bentuk nyata pengalihan isu dari masalah sebenarnya di Gaza.
"Masalah sebenarnya adalah tindakan Israel yang tidak pandang bulu dan agresi militer yang tidak proporsional serta pengepungan yang kejam,” kata dia.
Pernyataan itu muncul setelah pengumuman Presiden AS, Joe Biden pada Kamis, (7/3/2024) soal rencana militer AS membangun dermaga sementara di pantai Gaza di Laut Mediterania untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Baca juga: AS Mau Kerahkan 1.000 Tentara Bangun Pelabuhan Gaza, Awal Pengusiran Total Rakyat Palestina?
Akses Jalan Sudah Ada
Benoit menambahkan, alih-alih membuat kerjaan baru, AS seharusnya lebih intensif menekan Israel untuk membuka blokade jalur darat oleh Israel.
Baginya, hal itu merupakan aksi paling logis, jika AS memang berniat memberikan bantuan.
“Makanan, air, dan pasokan medis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Gaza berada tepat di seberang perbatasan. Israel perlu memfasilitasi, bukan menghalangi aliran pasokan. Ini bukan masalah logistik; ini adalah masalah politik. Daripada mengandalkan militer AS untuk mencari solusi, AS harus mendesak akses kemanusiaan segera dengan menggunakan jalan dan titik masuk yang sudah ada.”
Baca juga: Warga Palestina yang Antre Cari Makan Ternyata Juga Diseruduk Tank Israel, AS Tunjukkan Dua Muka
Tidak ada waktu
Selain itu, dalam sebuah pernyataan kepada Al-Jazeera pada hari Jumat, Jason Lee, direktur Save the Children untuk wilayah pendudukan menambahkan,
“Anak-anak di Gaza tidak sabar untuk makan. Mereka sudah sekarat karena kekurangan gizi, dan menyelamatkan nyawa mereka hanya dalam hitungan jam atau hari – bukan minggu,” sehubungan dengan waktu yang dibutuhkan AS untuk membangun dermaga sementara.
(oln/aja/jn/*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.