TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah negara telah resmi menetapkan awal bulan suci Ramadhan 1445 H pada Senin, 11 Maret 2024 setelah terlihatnya hilal atau bulan sabit yang menandai dimulainya periode bulan suci tersebut.

Sementara beberapa negara lainnya, menetapkan awal bulan Ramadhan pada hari selanjutnya karena tidak terlihatnya hilal yang dipantau pada Minggu (10/3/2024) petang.

Mengutip AlJazeera, setelah para pejabat di Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Sunni melihat hilal, banyak negara Teluk Arab, serta Irak, Suriah dan Mesir, mengikuti pengumuman tersebut untuk mengonfirmasi bahwa mereka juga akan mulai berpuasa pada hari Senin.

India, Pakistan, dan Bangladesh menetapkan awal Ramadhan tanpa memantau hilal, karena hari Minggu bertepatan dengan tanggal 28 Syaban, Roya News melaporkan.

Sementara itu beberapa negara Asia-Pasifik, seperti Indonesia, Australia, Brunei, Malaysia dan Singapura, mengumumkan akan memulai Ramadhan pada hari Selasa karena belum melihat bulan sabit.

Oman, yang terletak di ujung paling timur Semenanjung Arab, juga mengumumkan bahwa Ramadhan akan dimulai pada hari Selasa.

Yordania juga akan memulai Ramadhan pada hari Selasa, mengikuti seruan Mufti Besar Dr. Ahmed Al-Hasanat agar warga dan warga mengamati hilal.

Selain itu, Kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan Ramadhan akan dimulai pada hari Selasa di sana, menurut kantor berita pemerintah IRNA.

Karena metodologi pengamatan bulan sering kali berbeda-beda di setiap negara, beberapa negara menyatakan awal Ramadhan datang lebih awal atau lebih lambat.

Pesan Menag Yaqut Cholil Qoumas: Junjung Tinggi Toleransi

Setelah mengumumkan penetapan awal Ramadan 1445H yang jatuh pada hari Selasa (12/3/2024), Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk menjunjung toleransi karena perbedaan awal bulan puasa.

Baca juga: Arab Saudi dan UEA Ajak Masyarakat Pantau Hilal pada 10 Maret 2024, Dapat Dilihat Mata Telanjang

"Saat ini kita ketahui bahwa ada perbedaan dan itu lumrah saja, namun kita tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi sehingga tercipta suasana yang kondusif," ujar Menag, mengutip kemenag.go.id.

"Mewakili pemerintah, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriyah bagi umat Islam di seluruh Indonesia.

(Tribunnnews.com, Tiara Shelavie)