Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-747: Gara-gara Minta Ukraina Nyerah, Paus Fransiskus Kena Semprot

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-747: Gara-gara minta Ukraina menyerah dengan berunding dengan Rusia, Paus Fransiskus kena semprot Zelensky.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Perang Rusia-Ukraina Hari ke-747: Gara-gara Minta Ukraina Nyerah, Paus Fransiskus Kena Semprot
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Paus Fransiskus berjalan selama audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan, Rabu (5/1/2022). --- Berikut ini update perang Rusia Ukraina hari ke 747. 

Menurut laporan intelijen pertahanan Inggris, Ukraina “hampir pasti” mempercepat pembangunan posisi pertahanan di beberapa wilayah garis depan.

Pertahanan ini termasuk gigi dan parit anti-tank naga, parit infanteri, ladang ranjau, dan posisi pertahanan yang dibentengi.

Hal ini merupakan indikasi dari karakter attrisional dari konflik tersebut, dan upaya untuk melanggar kemungkinan besar akan disertai dengan kerugian yang besar.

Bisnis Senjata Meningkat di Ukraina

Impor senjata ke Eropa meningkat dua kali lipat selama lima tahun terakhir, sebagian disebabkan oleh perang Ukraina.

Sementara ekspor dari Rusia berkurang setengahnya, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (Sipri).

Ukraina telah menjadi importir senjata terbesar keempat di dunia.

Sementara Perancis menggantikan Rusia sebagai eksportir senjata terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Kebakaran di Depo Minyak Rusia Akibat Drone Ukraina

Berita Rekomendasi

Kebakaran terjadi di sebuah depo minyak di oblast Kursk Rusia setelah sebuah pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh di lahannya, menurut laporan Roman Starovoit, gubernur wilayah tersebut, Minggu (10/3/2024), dikutip dari Kyiv Independent.

Laporan itu mengatakan mereka tidak dapat memverifikasi informasi tersebut.

Ukraina Catat 123.000 Kejahatan Perang Rusia

Kepala jaksa Ukraina Andriy Kostin mengatakan kepada kantor berita AFP, kantornya telah mencatat sekitar 123.000 dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia sejak Rusia memulai invasi pada Februari 2022.

Kantor kejaksaan itu telah mengidentifikasi 511 tersangka.

Andriy Kostin mengatakan Rusia harus menjawab tuduhan tersebut di pengadilan.

“Rusia harus dikalahkan di medan perang dan di ruang sidang,” katanya, dikutip dari Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas