Trio Rusia-China-Iran 'Unjuk Taring' di Dekat Laut Penuh Sengketa, Enam Negara Ini Mengamati
Tiga negara sekutu Rusia, China dan Iran bersatu unjuk taring mengadakan latihan perang bersama di Laut Arab.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Tiga negara sekutu Rusia, China dan Iran bersatu unjuk taring mengadakan latihan perang bersama di Laut Arab.
Latihan perang yang dijuluki sebagai "Sabuk Keamanan Maritim" ini akan digelar dari Pelabuhan Chah Bahar di Teluk Oman mulai hari ini, Selasa 12 Maret hingga Jumat 15 Maret 2024.
Kapal angkatan laut Rusia, Tiongkok, dan Iran mengadakan latihan bersama di Laut Arab minggu ini, yang dilakukan dari pelabuhan Chah Bahar di Teluk Oman.
Baca juga: Bikin Barat Gelisah: Belum Gaspol, Produksi Senjata Rusia Sudah Nyaris Tiga Kali dari NATO
Ketiga negara ini akan menunjukkan kemampuan militer mereka pada angkatan laut dan armada udaranya.
Selain Rusia, China dan Iran ada enam negara yang hadir dalam perhelatan tersebut. Keenamnya adalah Azerbaijan, India, Kazakhstan, Oman, Pakistan dan Afrika Selatan.
Namun mereka tidak terlibat dalam aksi manuver kendaraan dan alat-alat perang tersebut. Ke-enamnya hanya hadir sebagai pengamat saja.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bagian praktis dari latihan ini akan berlangsung di perairan Laut Arab, khususnya Teluk Oman.
“Tujuan utama dari manuver ini adalah untuk menjamin keselamatan kegiatan ekonomi maritim.” Demikian dikutip dari Russia Today.
“Latihan ini akan membantu memperdalam kerja sama praktis antara angkatan laut negara-negara peserta, lebih lanjut menunjukkan kemauan dan kemampuan untuk bersama-sama menjaga keamanan maritim,” kata kementerian tersebut, seraya menambahkan bahwa latihan ini akan “menyuntikkan energi positif ke dalam perdamaian dan stabilitas regional”.
Dua kapal Armada Pasifik, kapal penjelajah berpeluru kendali kelas Slava Varyag dan fregat kelas Udaloy Marsekal Shaposhnikov, menjadi kontingen Rusia pada latihan tersebut.
Baca juga: Pilot Ukraina Gugur di Donetsk, Pesawatnya Jatuh Ditembak Rusia
Kementerian Pertahanan Tiongkok, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) telah mengirimkan kapal perusak berpeluru kendali Urumqi, kapal fregat berpeluru kendali Linyi, dan kapal pasokan Dongpinghu.
Kapal perusak berpeluru kendali Tiongkok Nanning akan ambil bagian, kata kementerian itu, seraya mencatat bahwa ‘Security Bond-2023’ akan melanjutkan latihan yang diadakan oleh Tiongkok, Rusia dan Iran pada tahun 2019 dan 2022.
Pada akhir tahun 2019, latihan serupa yang dilakukan tiga negara dilakukan di Samudera Hindia dan Laut Arab, dan juru bicara militer Iran, Abolfazl Shekarchi, mengatakan tujuannya adalah untuk melawan terorisme dan pembajakan. Pada tahun 2022, manuver ‘Security Bond’ mencakup bagian utara Samudera Hindia dan melibatkan Korps Garda Revolusi Islam, cabang elit militer Teheran.
Angkatan Laut Iran menyumbangkan beberapa helikopter dan belasan kapal dengan berbagai ukuran.