7 tewas, 20 Terluka ketika Pesawat Tempur Israel Jatuhkan Bom ke Warga yang Antre Bantuan di Gaza
Sedikitnya, 7 orang tewas, 20 terluka ketika pesawat tempur Israel menjatuhkan bom ke warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
7 tewas, 20 Terluka ketika Pesawat Tempur Israel Menjatuhkan Bom ke Warga Palestina yang Menunggu Bantuan di Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Sedikitnya, 7 orang tewas, 20 terluka ketika pesawat tempur Israel menjatuhkan bom ke warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza.
Beberapa orang tewas, puluhan lainnya terluka ketika pasukan Israel menembaki warga Palestina yang menunggu bantuan di Gaza utara.
Serangan baru Israel menyebabkan jumlah korban tewas warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan menjadi 400 orang dan 1.300 lainnya terluka, kata kantor media pemerintah
Beberapa warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka pada hari Selasa dalam penembakan baru Israel terhadap warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza utara.
Pasukan Israel menembaki warga Palestina yang menunggu untuk menerima bantuan di dekat bundaran Kuwait, Salameh Maarouf, kepala kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan serangan baru itu membuat jumlah korban tewas warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan menjadi 400 orang dan 1.300 lainnya terluka.
Sebelumnya, kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan sedikitnya sembilan orang tewas dan lebih dari 20 lainnya terluka ketika tentara Israel menjatuhkan bom dan menembaki warga Palestina yang menunggu truk bantuan di selatan Kota Gaza.
Mahmoud Basal, juru bicara unit pertahanan sipil di daerah kantong tersebut, mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel menargetkan warga Palestina yang menunggu truk bantuan di dekat bundaran Kuwait di selatan Kota Gaza.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 31.100 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan lebih dari 72.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 27 orang meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Gaza akibat blokade Israel.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.