Angkatan Laut Yaman Menyerang Kapal Pinokio, Kapal Amerika Serikat di Laut Merah
Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pada 12 Maret bahwa mereka menargetkan kapal AS di Laut Merah, beberapa jam setelah serangkaian serangan udara.
Penulis: Muhammad Barir
Angkatan Laut Yaman Menyerang Kapal Pinokio, Kapal Amerika Serikat di Laut Merah
TRIBUNNEWS.COM- Angkatan Bersenjata Yaman mengumumkan pada 12 Maret bahwa mereka menargetkan kapal AS di Laut Merah, beberapa jam setelah serangkaian serangan udara AS-Inggris di negara tersebut.
“Angkatan laut Angkatan Bersenjata Yaman, dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa, melakukan operasi penargetan terhadap kapal Amerika, Pinokio, di Laut Merah dengan sejumlah rudal angkatan laut yang sesuai, dan serangannya akurat,” kata tentara Yaman dalam sebuah pernyataan pada Selasa pagi.
“Angkatan bersenjata Yaman menegaskan bahwa mereka akan terus mencegah navigasi Israel atau navigasi menuju pelabuhan Palestina yang diduduki di Laut Merah dan Laut Arab sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” pernyataan tersebut. ditambahkan.
CENTCOM mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kapal tersebut adalah kapal “milik Singapura, berbendera Liberia” dan “rudal tersebut tidak mengenai kapal tersebut dan tidak ada korban cedera atau kerusakan yang dilaporkan.”
Baca juga: Houthi Yaman akan Meningkatkan Operasi Militer di Laut Merah Sepanjang Bulan Ramadan
Ia menambahkan bahwa serangan AS menargetkan “sebuah kapal bawah air tak berawak dan 18 rudal anti-kapal” milik gerakan perlawanan Ansarallah, yang merupakan afiliasi militer dengan Angkatan Bersenjata pemerintah Sanaa Yaman.
Media Yaman melaporkan pada Senin siang dan malam bahwa serangan udara AS-Inggris menargetkan provinsi Hodeidah dan Saada.
Serangan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Sanaa mengumumkan penargetan kapal dagang dan kapal perusak angkatan laut AS di Laut Merah dan Teluk Aden dengan puluhan rudal dan drone.
Pekan lalu, tiga pelaut di kapal kargo milik AS di Teluk Aden tewas dalam serangan rudal Yaman, yang menandai korban pertama dalam operasi maritim Sanaa. AS membalasnya dengan serangan udara yang kejam di Yaman.
Sejak November, Yaman telah menargetkan kapal-kapal yang memiliki hubungan dengan Israel di Laut Merah dan Laut Arab sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang saat ini menghadapi genosida di Jalur Gaza.
AS dan Inggris telah melancarkan kampanye udara yang penuh kekerasan terhadap Yaman sejak pertengahan Januari sebagai tanggapan terhadap operasi angkatan laut Yaman. Sejak kampanye ini dimulai, cakupan operasi Yaman telah diperluas hingga mencakup kapal-kapal AS dan Inggris.
Serangan udara AS dan Inggris terhadap Houthi Yaman
Kota pelabuhan Hodeidah di Yaman dan wilayah pesisir barat lainnya dihantam pada hari Senin oleh selusin serangan udara yang dikaitkan dengan koalisi AS-Inggris yang mempertahankan kapal-kapal di Laut Merah.
(Sumber: The Cradle)