Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yusuke Yamazaki, Penipu yang Ditangkap di Indonesia Tiba di Bandara Narita Jepang

Mantan wakil presiden Nishiyama Farm ini dijemput kepolisian Prefektur Aichi untuk selanjutnya dibawa menuju tahanan kepolisian.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Yusuke Yamazaki, Penipu yang Ditangkap di Indonesia Tiba di Bandara Narita Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Yusuke Yamazaki (43), pelaku penipuan asal Jepang tiba di Bandara Narita, Jepang, Rabu (13/3/2024) pagi setelah diterbangkan dari Jakarta. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yusuke Yamazaki (43), pelaku penipuan asal Jepang tiba di Bandara Narita, Jepang, Rabu (13/3/2024) pagi setelah diterbangkan dari Jakarta.

Mantan wakil presiden Nishiyama Farm ini dijemput kepolisian Prefektur Aichi untuk selanjutnya dibawa menuju tahanan kepolisian.

"Saya tidak melakukan apa pun yang khusus hanya di rumah saja saat di Jakarta. Juga tidak melakukan pekerjaan apa pun di Jakarta," papar Yusuke Yamazaki kepada wartawan.

Sumber Tribunnews.com berinisial S menyebut, dia melihat Yusuke Yamazaki dan temannya (orang Jepang dan Indonesia) bermain golf di Ranca Maya dan di Gunung Geulis.

Baca juga: Polri Sebut Buronan Jepang Yusuke Yamazaki yang Diduga Melarikan Diri Masih Berada di Indonesia

"Dia main golf bersama temannya orang Jepang dan Indonesia, saya lihat sendiri dan sempat kenalan dengan saya," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (13/3/2024).

"Ada pula penipu Jepang lain yang sudah tua saya temukan dan setelah menipu beberapa pengusaha Indonesia dia kabur tak pernah terlihat lagi sampai kini," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Pada tanggal 12 Maret malam, tersangka Yamazaki diserahkan oleh otoritas Indonesia kepada penyelidik Polisi Prefektur Aichi.

Yamazaki tiba di Bandara Narita pagi ini.

Rambutnya yang pendek kini tumbuh sebahu.

Yusuke Yamazaki, mantan wakil presiden Nishiyama Farm, dicari secara internasional karena perannya dalam kasus penipuan besar-besaran yang mengumpulkan sekitar 13,3 miliar yen dari orang-orang di Jepang dan mengklaim sebagai "bisnis sampingan bebas risiko."

Menurut pihak berwenang Indonesia, saat melarikan diri, Yamazaki menggunakan nama palsu seperti Hajime Hatanaka dan Fukuda.

Dia juga berbohong tentang tanggal lahirnya.

Baca juga: Kepolisian Jepang Minta Bantuan Indonesia Tangkap Yusuke Yamazaki, Bos Perusahaan Pelaku Penipuan

Saat main golf di Indonesia pun, Yamazaki menggunakan nama palsu pula seperti Yuta.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas