Ini Hukuman untuk Warga Afrika Selatan yang Ikut Bantu Tentara Israel jika Mereka Pulang ke Afsel
Afrika Selatan mengancam warganya yang ikut bertempur di tentara Israel (IDF) dengan penangkapan jika mereka kembali ke rumah.
Penulis: Muhammad Barir
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan lebih dari 31.000 orang telah tewas.
Peringatan Hukuman bagi Warga Afsel
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengumumkan minggu ini dalam dialog Kongres Nasional Afrika mengenai solidaritas Afrika Selatan dengan Palestina bahwa warga negara Afrika Selatan yang bertugas di tentara Israel akan ditangkap setelah mereka kembali ke negara tersebut.
“Saya telah mengeluarkan pernyataan yang memperingatkan mereka yang berasal dari Afrika Selatan dan yang berperang bersama pasukan tentara Israel atau di barisannya, kami siap… ketika Anda kembali ke rumah, kami akan menangkap Anda,” kata Pandor, sebuah perintah. Hal ini memicu tepuk tangan meriah dari tentara Israel
Pandor menjelaskan, dukungan pemerintahnya terhadap Palestina tidak ada hubungannya dengan pemilu mendatang.
Dia menambahkan: “Kami tidak bertemu dengan rakyat Palestina pada tanggal 8 Oktober. Kami telah bersama-sama berjuang selama beberapa dekade,” katanya dilansir surat kabar Israel National News
Pandor menambahkan: “Rakyat Palestina melatih para ‘pejuang kemerdekaan’ dalam gerakan pembebasan. Ini adalah hubungan antara pejuang kemerdekaan , antar aktivis, antar bangsa yang memiliki sejarah yang sama. Sejarah perjuangan untuk keadilan dan kebebasan.”
Pernyataan Pandor muncul pada saat hubungan antara Israel dan Afrika Selatan mencapai titik terendah di tengah gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Tel Aviv di Mahkamah Internasional, yang menuduhnya telah melakukan genosida di Gaza.
(Sumber: Times of Israel, Sky News Arabia)