3 Ekstremis Israel Dijatuhi Sanksi oleh AS, Usir Petani Palestina dari Tanah di Tepi Barat
AS menjatuhkan sanksi pada tiga ekstremis Israel di Tepi Barat yang diduduki karena telah mengusir hingga melakukan kekerasan pada petani Palestina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Tiga ekstremis Israel dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) karena telah mengganggu stabilitas di Tepi Barat yang diduduki dengan melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Departemen Luar Negeri AS mengidentifikasi tiga ekstremis itu sebagai Zvi Bar Yosefk, Moshe Sharvit, dan Neriya Ben Pazi.
Selain ketiga ekstremis tersebut, AS juga menjatuhkan sanksi pada dua entitas, yaitu Zvis Farm dan Moshes Farm.
"Hari ini, kami mengambil tindakan lebih lanjut untuk mendorong akuntabilitas bagi mereka yang melanggengkan kekerasan dan menyebabkan kekacauan di Tepi Barat dengan menjatuhkan sanksi terhadap tiga warga Israel dan dua entitas terkait, yang terlibat dalam merusak stabilitas di Tepi Barat," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam sebuah pernyataan, Kamis (14/3/2024), dikutip dari Anadolu Agency.
"Tidak ada pembenaran atas kekerasan ekstremis terhadap warga sipil Palestina atau memaksa keluarga meninggalkan rumah mereka, apapun asal kebangsaan, etnis, ras, atau agama mereka," lanjutnya.
Diketahui, dua entitas yang dijatuhi sanksi memiliki hubungan dengan dua ekstremis Israel.
Entitas pertama adalah Zvi's Farm, yang didirikan oleh Zvi Bar Yosef.
Zvi's Farm diduga digunakan Yosef sebagai "basis di mana dia melakukan kekerasan terhadap warga Palestina dan mencegah petani lokal Palestina mengakses dan menggunakan tanah mereka."
Dilansir Al Mayadeen, Yosef bersama Neriya Ben Pazi, mengusir para penggembala Palestina dari ratusan hektar tanah milik para penggembala itu sendiri.
Lalu, entitas kedua adalah Moshe's Farm milik Moshe Sharvit.
Moshe's Farm juga disebut digunakan sebagai basis untuk melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.
Baca juga: Al-Qassam dan Al Quds Sergap Tentara Israel di Khan Younis, Lepaskan Tembakan hingga Bom
Miller pun menekankan, AS akan melakukan apa saja untuk menjaga keamanan dan stabilitas di Tepi Barat.
"Kami akan menggunakan semua alat yang ada untuk mendorong akuntabilitas bagi mereka yang terlibat dalam tindakan yang mengancam perdamaian, keamanan, dan stabilitas Tepi Barat," kata dia.
Selain menjatuhkan sanksi, AS mengenakan tiga ekstremis Israel itu jua dikenakan larangan visa.