Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Perluas Operasi, Cegah Kapal Israel Cs Menuju Tanjung Harapan di Afrika

Houthi berjanji akan perluas operasi militernya di Laut Merah. Houthi akan mencegah kapal terkait Israel menuju Tanjung Harapan di Afrika.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Houthi Perluas Operasi, Cegah Kapal Israel Cs Menuju Tanjung Harapan di Afrika
X
Pemimpin kelompok "Ansar Allah" Yaman (Houthi), Abdul Malik Al Houthi. --- Houthi akan mencegah kapal terkait Israel bergerak ke Tanjung Harapan untuk menghindari serangan Houthi di Laut Merah. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Houthi di Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, berjanji akan memperluas operasinya untuk mencegah kapal terkait Israel menuju Tanjung Harapan dan memutari benua Afrika menuju Eropa.

Sejak 19 Oktober 2023, Houthi bersumpah untuk menargetkan kapal-kapal terkait Israel yang menuju Laut Merah untuk mencapai pelabuhan Israel.

Dalam solidaritas untuk warga Palestina, Houthi berhasil menargetkan sejumlah kapal terkait Israel, termasuk menyita kapal Galaxy Leader ketika melintasi Laut Merah dan menjadikannya objek wisata di Yaman.

"Kami akan memperluas operasi untuk mencegah kapal-kapal yang terkait dengan Israel menyeberang dari Samudera Hindia ke Tanjung Harapan," kata Al-Houthi dalam pidatonya, Kamis (15/3/2024) malam.

Al-Houthi mengatakan operasi Houthi yang telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah, Bab al-Mandab dan Laut Arab selama berbulan-bulan untuk mendukung perlawanan di Jalur Gaza akan terus berlanjut.

Dia menambahkan, operasi militer telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk 3 di Samudra Hindia.

Setidaknya, ada 73 kapal telah menjadi sasaran Houthi sejak awal operasi, termasuk 12 kapal pada minggu ini.

Berita Rekomendasi

Dia bersumpah untuk memperluas cakupan serangan ke batas yang tidak diperkirakan musuh.

Al-Houthi mengatakan operasi Houthi minggu ini dilakukan dengan menggunakan 58 rudal balistik dan drone.

Pemimpin kelompok Houthi mengumumkan 34 anggota kelompoknya telah terbunuh sejak dimulainya operasi yang menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Abdul-Malik al-Houthi mengutuk kelanjutan perang di Jalur Gaza.

Baca juga: Houthi Menguji Rudal Hipersonik Berkecepatan 10.000 Km/Jam, Bisa Bikin Iron Dome Israel Kecolongan

"Israel melakukan kejahatan abad ini dengan partisipasi Amerika, negara-negara Barat dan Arab," kata Al-Houthi.

Operasi Houthi di Laut Merah dan sekitarnya ini mendorong Amerika Serikat (AS) yang merupakan sekutu utama Israel untuk membentuk koalisi melawan Houthi.

Kemarin, AS dan Inggris melancarkan tiga serangan di daerah Ras Issa di Distrik Al-Salif di Hodeidah, Yaman barat, dikutip dari Al Jazeera.

AS dan Barat Tidak Tahu Malu

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas