Profil Tiga Capres Penantang Vladimir Putin di Pilpres Rusia
Sebelumnya para calon yang mendaftar berjumlah 33 orang, termasuk sembilan kandidat dari partai dan 24 kandidat independen.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Mulai hari ini, Jumat (15/3/2024) Rusia menggelar pemilihan presiden, pemilihan akan dilakukan selama tiga hari hingga Minggu lusa.
Empat orang menjadi kontestan pemilihan pemimpin tertinggi di Rusia tersebut.
Mereka adalah Presiden petahana Vladimir Putin yang mencalonkan diri secara independen perorangan, Vladislav Davankov dari Partai Rakyat Baru, Leonid Slutsky dari partai LDPR dan Nikolay Kharitonov yang diusung Partai Komunis Rusia.
Baca juga: Empat Kandidat Bersaing di Pilpres Rusia Hari Ini, Bagaimana Peluang Vladimir Putin?
Sebelumnya para calon yang mendaftar berjumlah 33 orang, termasuk sembilan kandidat dari partai dan 24 kandidat independen.
Namun hanya 15 orang di antara mereka yang akhirnya menyerahkan dokumen persyaratan untuk didaftarkan sebagai calon.
Ketika batas waktu pengajuan dokumen berakhir pada 1 Januari, hanya 11 kandidat yang tersisa dalam pencalonan, namun hanya empat yang akhirnya terdaftar.
Berikut profil tiga kandidat Presiden Rusia yang bersaing dengan Putin:
1. Vladislav Andreyevich Davankov
Vladislav Andreyevich Davankov adalah kandidat termuda dalam pilpres 2024 Rusia.
Meski demikian sepak terjangnya di politik Rusia tetap mumpuni.
Lahir 25 Februari 1984 di Smolensk Davankov saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua di Duma Negara Rusia sejak tahun 2021.
Davankov masuk ke majelis rendah negara diusung oleh kaukus Rakyat Baru yang berorientasi liberal.
Ia menjadi anggota kunci partai dan menjadi satu-satunya anggota parlemen Rusia yang tidak mendukung kemerdekaan wilayah Donetsk dan Lugansk dari Ukraina pada awal invasi Rusia.
Davankov mencalonkan diri sebagai kandidat dalam pemilihan presiden Rusia tahun 2024, dan mengumumkan pada bulan Februari 2024 bahwa ia mendukung "perdamaian dan negosiasi" mengenai perang di Ukraina, serta diakhirinya sensor yang tidak perlu.
Menjelang invasi Rusia ke Ukraina , Rakyat Baru adalah satu-satunya partai di Duma yang abstain dalam pemungutan suara mengenai pengakuan Donetsk dan Lugansk sebagai negara merdeka dari Ukraina. Meski begitu, dia dimasukkan dalam daftar sanksi Inggris bersama dengan anggota parlemen lainnya.
2. Nikolay Mikhailovich Kharitonov
Lahir pada 30 Oktober 1948, Nikolay Mikhailovich Kharitonov merupakan politisi senior Partai Komunis Rusia.