Profil Tiga Capres Penantang Vladimir Putin di Pilpres Rusia
Sebelumnya para calon yang mendaftar berjumlah 33 orang, termasuk sembilan kandidat dari partai dan 24 kandidat independen.
Editor: Hendra Gunawan
Ia menjadi anggota majelis rendah (Duma Negara) sejak 1994, dan sebagai Ketua Komite Pembangunan kawasan Timur Jauh dan Arktik sejak 2011.
Sebelumnya Kharitonov pernah menjadi anggota Partai Agraria hingga mengundurkan diri sebagai protes atas kerja sama mereka dengan Partai Rusia Bersatu yang berkuasa, ia terkenal karena upayanya yang gagal untuk menggulingkan Presiden petahana Vladimir Putin pada pemilu 2004, dengan menempati posisi kedua dengan perolehan 13 persen.
Ini menjadi pencalonan yang kedua kalinya dalam pemilu 2024 yang sebenarnya merupakan pertandingan ulang melawan Putin.
3. Leonid Slutsky
Leonid Eduardovich Slutsky kelahiran 4 Januari 1968 merupakan seorang politikus Rusia, yang memimpin partai ultranasionalis LDPR sejak 2022, dan menjabat di Duma Negara sejak 1999.
Slutsky merupakan capres yang dianggap kontroversial. Ia dituding pernah melakukan pelecehan terhadap wartawati televisi pada 2018 lalu, hingga tuding suap.
Akan tetapi politisi ini terus menanjak. Slutsky pernah menjadi Wakil Ketua Pertama Komite Urusan Internasional Duma Negara, dan menjadi Ketua Komite Urusan Internasional di Duma Negara ke-7.
Dia pernah memegang posisi senior di perbankan dan menjadi penasihat walikota Moskow. Slutsky juga melapor ke direktorat Presidium Soviet Tertinggi RSFSR. Beliau meraih gelar doktor ekonomi dari Institut Statistik Ekonomi Moskow.
Slutsky menjadi kandidat Presiden Rusia diusung oleh partai LDPR.