Senat AS Serukan Pemilu Segera di Israel untuk Gantikan Netanyahu yang Disebut Mulai Membangkang
Politisi Partai Demokrat sekaligus pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat, Chuck Schumer menyerukan pemilu segera di Israel untuk gantikan Netanyahu
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Herzog mengatakan melalui X, bahwa Schumer "tidak membantu" dan "kontraproduktif" untuk mengomentari "adegan politik dalam negeri dari sekutu demokratis".
Pernyataan dari salah satu pemimpin politik paling berpengaruh di Amerika ini muncul setelah mendapat kritik tajam dari Gedung Putih.
Para pemimpin Washington dari kedua partai, termasuk Presiden Joe Biden, menahan diri untuk tidak mengkritik cara Netanyahu menangani konflik di Gaza.
Meskipun AS tetap menjadi sekutu terdekat Israel dan penyedia bantuan militer terbesar, kekhawatiran meningkat di pemerintahan Biden dan di antara beberapa anggota partainya mengenai cara Israel menangani perang tersebut.
Biden, yang kembali mencalonkan diri sebagai presiden, juga menghadapi tekanan politik pada tahun pemilihan presiden ini.
Baca juga: Ikuti Jejak Afsel, 650 Pengacara Chile Adukan Israel ke ICC Atas Genosida di Gaza
Perjalanan Pertikaian AS-Israel
Pertikaian antara Presiden AS Joe Biden dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, semakin membuat keretakan antar dua negara.
Keretakan ini muncul ketika Netanyahu memerintahkan invasi darat di Kota Rafah, Gaza yang dianggap Joe Biden sebagai "garis merah".
Amerika Serikat telah menjadi sekutu setia Israel sejak Presiden Harry Truman menjadi pemimpin dunia pertama yang mengakui negara yang baru didirikan tersebut pada tahun 1948.
Namun ketegangan telah muncul dalam hubungan yang biasanya kuat selama beberapa dekade.
Baca juga: Berniat Serang Rafah, Israel Malah Diklaim Sudah Keok di Gaza, Hizbullah: Gagal Capai Tujuannya
Berikut adalah linimasa naik turunnya hubungan AS-Israel, dikutip dari Reuters:
1948
Presiden Harry Truman menjadi pemimpin dunia pertama yang mengakui Israel yang baru didirikan.
1956
Marah atas perebutan Semenanjung Sinai dan Jalur Gaza oleh Israel dari Mesir dalam kampanye bersama Prancis dan Inggris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.