Senat AS Serukan Pemilu Segera di Israel untuk Gantikan Netanyahu yang Disebut Mulai Membangkang
Politisi Partai Demokrat sekaligus pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat, Chuck Schumer menyerukan pemilu segera di Israel untuk gantikan Netanyahu
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Politisi terkemuka Partai Demokrat yang juga pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat (AS), Chuck Schumer menyerukan agar diadakan pemilu segera di Israel.
Tujuan Schumer menyerukan pemilu segera di Israel ini agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu segera diganti.
Karena, menurut Schumer, Netanyahu sudah mulai membangkang dan telah tersesat.
Seperti diketahui, hubungan Israel dengan AS yang semula stabil dan bersahabat, kini mulai muncul keretakan.
Dikutip dari BBC, para pemimpin di Washington menghindari kritik langsung terhadap pendekatan Netanyahu terhadap konflik di Gaza.
Hal ini merupakan peningkatan tajam dalam kritik AS terhadap pemerintahan Netanyahu.
Schumer, yang telah mendukung Israel selama 25 tahun masa jabatannya di Senat, memperingatkan bahwa jatuhnya korban di Gaza berisiko membuat Israel menjadi negara "paria".
Berbicara di Senat pada hari Kamis, Schumer mengkritik keras pemimpin Israel tersebut.
Menurutnya, Netanyahu datang untuk membiarkan "kelangsungan hidup politiknya lebih diutamakan daripada kepentingan terbaik Israel".
Israel, kata Schumer, harus melakukan "koreksi" dan mengambil langkah-langkah untuk lebih melindungi warga sipil di Gaza.
Para pemimpin Israel dengan cepat mencela sang senator, dan Partai Likud pimpinan Netanyahu mengatakan Israel bukanlah "republik pisang".
Baca juga: Houthi Perluas Operasi, Cegah Kapal Israel Cs Menuju Tanjung Harapan di Afrika
Partai Likud juga membela Netanyahu dengan mengatakan bahwa kebijakan perdana menteri "didukung oleh mayoritas".
"Senator Schumer diharapkan menghormati pemerintah terpilih Israel dan tidak meremehkannya," kata Partai Likud.
Duta Besar Israel di Washington, Michael Herzog, juga menyerang pernyataan Schumer.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.