Israel Kehilangan Kepercayaan dari Warganya, Benjamin Netanyahu Disuruh Turun oleh Warganya Sendiri
Ribuan pengunjuk rasa di seluruh Israel turun ke jalan menuntut kesepakatan pertukaran sandera dan pengunduran diri Perdana Menteri Israel Netanyahu.
Penulis: Muhammad Barir
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menewaskan 1.163 orang.
Lebih dari 31.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza dan 73.546 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida, dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Di Belanda, Aktivis Gelar Aksi Jejer 14.000 Sepatu
Jumlah korban serangan Israel ke Gaza telah menyebabkan 14.000 anak-anak menjadi korban, hal ini memicu para aktivis di Belanda menggelar aksi gelar 14.000 sepatu.
14.000 sepatu anak-anak diletakkan di Lapangan Vredenburgplein di Utrecht, Belanda pada Minggu tanggal 17 Maret.
Jumlah 14.000 ini mewakili jumlah anak-anak Palestina yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza yang terkepung.
Selama acara peringatan tersebut, sepasang sepatu baru ditambahkan setiap sepuluh menit, untuk melambangkan bahwa rata-rata, satu anak Palestina terbunuh setiap sepuluh menit akibat serangan udara Israel di daerah kantong Palestina sejak 7 Oktober.
Ini adalah acara ketiga yang diselenggarakan oleh Yayasan Penanaman Pohon Zaitun di Belanda, yang masing-masing mewakili peningkatan jumlah nyawa yang hilang.
Sebelumnya pada bulan Desember, penyelenggara menggelar 8.000 pasang sepatu anak-anak di Rotterdam, diikuti dengan acara serupa pada bulan Januari ketika 10.000 sepatu ditempatkan di Dam Square Amsterdam.
Israel telah membunuh lebih banyak anak-anak Palestina dalam lima bulan terakhir dibandingkan jumlah total pembunuhan anak-anak Palestina dalam empat tahun terakhir, menurut pelapor khusus PBB Francesca Albanese.
Lebih dari 31.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel dan lebih dari 73.000 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan di Gaza sejak 7 Oktober.
Ribuan Sepatu Berjejer
Ribuan sepatu berjejer di Utrecht untuk mengingatkan anak-anak Gaza yang telah meninggal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.