Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putin Diklaim Unggul 88 Persen di Pilpres Rusia 2024, Zelensky: Ia Terobsesi dengan Kekuasaan

Presiden Vladimir Putin diklaim unggul 88 persen di pemilu presiden Rusia 2024. Presiden Ukraina Zelensky sebut Putin terobsesi dengan kekuasaan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Putin Diklaim Unggul 88 Persen di Pilpres Rusia 2024, Zelensky: Ia Terobsesi dengan Kekuasaan
Kolase Tribunnews/AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan). --- Zelensky komentari Putin yang disebut unggul dalam hasil sementara di pemilu presiden Rusia 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengomentari pemilu presiden Rusia 2024, yang disebutnya sebagai langkah untuk melanggengkan kekuasaan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Vladimir Putin mengklaim meraih rekor kemenangan 88 persen dalam pemilihan presiden Rusia pada Minggu (17/3/2024), berdasarkan jajak pendapat dan hasil pertama.

Pusat Penelitian Opini Publik Rusia (VCIOM) menempatkan Putin pada posisi kemenangan 87 persen.

“Saat ini, diktator Rusia sedang melakukan simulasi pemilihan umum lagi. Jelas bagi semua orang di dunia bahwa tokoh ini, seperti yang sering terjadi dalam sejarah, hanya muak dengan kekuasaan dan melakukan segalanya untuk memerintah selamanya," kata Zelensky dalam kunjungannya ke Den Haag, Belanda, Minggu (17/3/2024), dikutip dari Espreso TV.

"Tidak ada kejahatan yang sedemikian rupa sehingga dia tidak akan berkomitmen untuk memperpanjang kekuasaan pribadinya. Dan tidak ada seorang pun di dunia ini yang kebal dari hal ini,” lanjutnya.

"Untuk segala sesuatu yang dilakukan oleh para pembunuh Rusia dalam perang ini dan demi pemerintahan seumur hidup Putin, harus ada pembalasan yang adil," tambahnya.

Zelensky mengatakan Vladimir Putin hanya takut pada satu hal yaitu keadilan.

Berita Rekomendasi

"Yang paling dia takuti hanya pada satu hal - keadilan. Tidak ada legitimasi dalam tiruan pemilu ini dan tidak mungkin ada."

"Angka ini harus berakhir di (pengadilan internasional) Den Haag - itulah yang harus kita pastikan. Semua orang di dunia yang menghargai kehidupan dan kesopanan,” imbuh Zelensky.

Dalam pidatonya, Presiden Ukraina itu juga berterima kasih kepada setiap pemimpin dan semua organisasi internasional yang menyerukan kritikan terhadap Rusia.

Menurutnya, segala sesuatu yang dilakukan Rusia di wilayah Ukraina yang diduduki sementara adalah kejahatan.

Diketahui, Rusia juga menggelar pemilu presiden di lima wilayah Ukraina yang dicaplok, yaitu Donetsk, Kherson, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Krimea.

Baca juga: Putin Tuduh Ukraina dan Barat Ingin Ganggu Pemilu Presiden Rusia 2024

Perolehan Suara Sementara di Pemilu Presiden Rusia 2024

Berdasarkan hasil penghitungan lebih dari 24 persen surat suara, Vladimir Putin memimpin.

Ella Pamfilova, ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat, mengatakan Vladimir Putin memenangkan hampir 88 persen suara.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas