Ribuan Orang Berdemonstrasi di Berlin dan Jenewa untuk Memprotes Serangan Israel Terhadap Gaza
Ribuan orang berdemonstasi di Berlin Jerman dan juga ribuan lainnya berdemonstrasi di Jenewa Swiss untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Ribuan Orang Berdemonstrasi di Berlin dan Jenewa untuk Memprotes Serangan Israel Terhadap Gaza
TRIBUNNEWS.COM- Ribuan orang berdemonstasi di Berlin Jerman dan juga ribuan lainnya berdemonstrasi di Jenewa Swiss untuk memprotes serangan Israel terhadap Gaza
Demonstrasi mendukung Palestina dilakukan pada hari Sabtu di Jerman dan Swiss untuk memprotes serangan gencar Israel terhadap Jalur Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Sejumlah besar orang berkumpul di daerah dekat Stasiun Kereta Sonnenallee di distrik Neukölln Berlin.
Para pengunjuk rasa berbaris ke Lapangan Hermann sambil membawa bendera, spanduk, dan plakat Palestina dengan pesan-pesan yang berbunyi: “Hentikan genosida di Gaza”, “Yerusalem adalah ibu kota Palestina”, “Gencatan senjata sekarang” dan “Kemerdekaan untuk Palestina.”
Beberapa diantaranya membawa wajan, boneka simbolis, dan sekantong tepung untuk menarik perhatian dan mengingatkan terhadap kelaparan di Gaza.
Baca juga: 14.000 Sepatu Anak-anak Berjejer di Lapangan Utrecht, Aksi Aktivis Belanda dalam Membela Palestina
Di Jenewa, ribuan orang berkumpul di Parc Des Cropettes Square untuk melakukan protes.
Adam McBeth, seorang warga negara Skotlandia, mengatakan kepada Anadolu bahwa ia berpartisipasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan rakyat Palestina.
“Saya yakin kita tidak bisa tinggal diam saat menyaksikan genosida tersebut. Melihat foto dan video kelaparan sungguh menyakitkan. Saya rasa dunia belum berbuat cukup, khususnya negara-negara Eropa. Kita harus lebih aktif dan menyuarakan kemarahan kita dengan lantang untuk menghentikan kelaparan dan genosida di Gaza,” kata McBeth.
Joseph Burke dari Amerika berkata: “Saya pikir kita sangat membutuhkan gencatan senjata penuh dan permanen di Gaza. Saya sangat yakin bahwa kekerasan dan genosida yang dilakukan Israel harus dihentikan.”
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober yang dipimpin oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menewaskan 1.163 orang.
Baca juga: Dihalang-halangi Israel, Jamaah Salat Isya dan Tarawih di Al Aqsa Membludak, Ribuan Padati Al Aqsa
Lebih dari 31.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza dan 73.546 orang terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional.
Keputusan sementara pada bulan Januari memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida, dan menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: Anggota Parlemen Oposisi Perancis Serukan Boikot Perusahaan Pro-Israel