3 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri di Depan Bank Kota Kandahar Afghanistan
Tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di depan bank kota Kandohar Afghanistan pada hari Kamis (21/3/2024).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri di depan bank Kota Kandahar, Afghanistan, pada hari Kamis (21/3/2024), kantor berita AFP melaporkan.
Melalui saluran Telegramnya, kelompok ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ledakan terjadi sekitar pukul 08.00 waktu setempat, menyasar sekelompok orang yang menunggu di luar cabang New Kabul Bank di pusat kota Kandahar, dilansir BBC.
"Orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit Mirwais, rumah sakit terbesar di wilayah tersebut," kata seorang dokter dari rumah sakit tersebut yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebuah sumber di sebuah rumah sakit besar di kota selatan mengatakan jumlah korban jiwa jauh lebih tinggi.
Direktur Informasi dan Kebudayaan provinsi Kandahar, Inamullah Samangani mengatakan bank sedang pada jam sibuk melayani pembagian gaji ketika ledakan terjadi.
"Biasanya rekan-rekan kami berkumpul di sana untuk mengambil gaji mereka," katanya, seraya menambahkan bahwa korban yang tewas merupakan warga sipil.
Inamullah Samangani, direktur informasi dan kebudayaan Provinsi Kandahar, mengatakan bank sedang sibuk mengumpulkan gaji ketika ledakan terjadi.
Salah satu korban, Khalil Ahmad, merupakan ayah dari delapan anak berusia 40-an tahun.
"Ia pergi ke bank untuk mengambil gajinya," kata keponakannya saat pemakamannya Kamis (21/3/2024) malam, dikutip dari Al Jazeera.
“Dia hanyalah seorang pria biasa dan sederhana; dia dulu bekerja sebagai pelukis,” kata Mohammad Shafiq Saraaj, ketika kerabat Ahmad berkumpul di sekitar jenazahnya yang dibungkus kain putih untuk dimakamkan.
Baca juga: Taliban Rebut Kota Kandahar, Pejabat Melarikan Diri ke Bandara
Saraaj menyoroti bahwa ada insiden serupa terjadi pada pemerintahan sebelumnya dan sekarang hal yang sama terulang lagi.
“Kami mohon agar keamanan tetap terjaga dengan baik di negara ini dan terutama di tempat-tempat ramai, dan agar negara kami diselamatkan dari tragedi semacam ini," ucapnya.
Dikutip dari Saudigazatte, pemerintah Taliban melalui pernyataan yang dikeluarkan membenarkan ada tiga orang tewas akiabt serangan bom bunuh diri tersebut.