Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perang Tak Juga Dimenangkan, Israel Umumkan Perintah Penambahan Masa Tugas Ribuan Tentara

langkah ini bertujuan agar IDF dapat terus bisa berperang dalam agresi militer ke Gaza yang sudah memasuki bulan ke enam.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Perang Tak Juga Dimenangkan, Israel Umumkan Perintah Penambahan Masa Tugas Ribuan Tentara
tangkap layar PT
BOPONG TEMAN - Seorang tentara Israel (IDF) mengevakuasi seorang temannya di pertempuran dengan cara membobong tubuhnya di belakang. IDF dilaporkan secara penuh menarik mundur pasukan dari Kota Hamad, Khan Yunis, Gaza Selatan, Sabtu (16/3/2024). 

Perang Tak Juga Dimenangkan, Israel Umumkan Perintah Penambahan Masa Tugas Ribuan Tentara

TRIBUNNEWS.COM - Media Israel, Channel 12 pada Sabtu (23/3/2024) mengkonfirmasi kalau tentara pendudukan Israel (IDF) telah mengeluarkan perintah perpanjangan masa tugas selama 4 bulan tambahan bagi ribuan tentara reguler mereka.

Laporan tersebut menjelaskan, langkah ini bertujuan agar IDF dapat terus mampu berperang dalam agresi militer ke Gaza yang sudah memasuki bulan ke enam.

Baca juga: Sebut Yahudi Terancam, Menteri Israel: Kami Akan Serbu Rafah Meski Seluruh Dunia Menentang

Terlepas dari bombardemen, pembantaian warga sipil, dan penghancuran total di Gaza, IDF sejauh ini dinyatakan belum mampu mencapai target perang yang mereka tetapkan, memberangus Hamas dan membebaskan sandera Israel yang berada di tangan Hamas.

Laporan tersebut menambahkan kalau langkah tentara pendudukan Israel memperpanjang masa tugas ribuah tentara mereka adalah upaya untuk "menghindari ketidakmampuan negara untuk memberikan layanan reguler bagi tentara, mengingat kontroversi mengenai undang-undang wajib militer."

Baca juga: Israel Gerah, Muncul Kabar Resign Massal di IDF: Tentara Karier Cemburu ke Tentara Cadangan

EVAKUASI - Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 46 tentara IDF mengalami luka-luka dan tidak bisa melanjutkan perang.
EVAKUASI - Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 46 tentara IDF mengalami luka-luka dan tidak bisa melanjutkan perang. (Tangkap Layar/Memo)

Butuh Ribuan Personel Tambahan

Perintah perpanjangan masa tugas ini muncul di tengah krisis personel yang dialami IDF.

Laporan yang telah beredar menyebut kalau tentara Israel “secara segera” membutuhkan tambahan 7.000 anggota, setengah dari mereka akan bertugas tempur dan tambahan 7.500 untuk posisi perwira dan bintara.

Berita Rekomendasi

Namun, Departemen Keuangan Israel hanya menyetujui 2.500.

Terkait kontroversi undang-undang wajib militer, Mahkamah Agung Israel pada tahun 2018 membatalkan undang-undang yang memberikan pengecualian terhadap pria Yahudi ultra-Ortodoks dari wajib militer, dengan alasan perlunya beban dinas militer ditanggung bersama oleh seluruh masyarakat Israel.

Parlemen Israel gagal menghasilkan peraturan baru, sementara penangguhan wajib militer bagi pria Yahudi ultra-Ortodoks yang diberikan pemerintah berakhir pada Maret ini.

Perluas Layanan Wajib Militer

Terkait kebutuhan personel militer, Tentara Israel memang berencana untuk memperluas layanan wajib melalui perubahan undang-undang yang ada, sebuah media lokal melaporkan pada Rabu 8 Februari 2024 silam.

“Tentara Israel bermaksud, setelah perang yang terjadi di Jalur Gaza, untuk menuntut undang-undang yang memperpanjang wajib militer menjadi tiga tahun, yang juga akan berlaku bagi mereka yang sudah memulai wajib militer,” kata Radio Angkatan Bersenjata Israel di X.

Undang-undang potensial tersebut akan mencakup semua tentara laki-laki.

Radio tersebut mengatakan rancangan undang-undang tersebut juga mencakup “peningkatan usia pengecualian bagi tentara dari tugas cadangan dari 40 menjadi 45 tahun dan bagi perwira dari 45 menjadi 50 tahun serta meningkatkan masa tugas tentara cadangan setiap tahunnya.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas