Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Situasi Horor Serangan di Moskow Tewaskan 12 Orang: Suara Ledakan, Korban Tergeletak Bersimbah Darah

Beberapa orang pengunjung gedung konser terbesar di Moskow tersebut juga terlihat yang tiarap di lantai lobi gedung konser.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Situasi Horor Serangan di Moskow Tewaskan 12 Orang: Suara Ledakan, Korban Tergeletak Bersimbah Darah
Istimewa
Api berkobar di gedung konser Crocus City Music Hall di Moskow, Rusia setelah adanya serangan teroris berseragam tempur Jumat (23/3/2024) malam. Setidaknya dilaporkan 12 orang tewas akibat serangan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layanan penyelamatan Rusia telah mengevakuasi sekitar 100 orang dari ruang bawah tanah Crocus City Music Hall di Moskow, Rusia pasca serangan yang menewaskan 12 orang, Jumat (23/3/2024) tengah malam.

Namun masih ada beberapa orang bersembunyi di atap guna menyelamatkan diri.

Dilaporkan jurnalis media Rusia, Ria Novosti suara letusan tembakan otomatis masih terdengar di lokasi kejadian.

Tidak hanya itu, suara ledakan besar dan kobaran api membumbung tinggi ke angkasa.

Baca juga: Negara Barat Ngeri Rusia Makin Menggila di Ukraina

Beberapa orang pengunjung gedung konser terbesar di Moskow tersebut juga terlihat yang tiarap di lantai lobi gedung konser.

Mereka belum berani melarikan diri karena masih terdengar suara letusan tembakan.

Dari video yang diunggah di media sosial X (twitter) juga terlihat dua orang tergeletak bersimbah darah di sebuah sofa di lobi gedung konser.

Berita Rekomendasi

Perwakilan dari Ombudsman Rusia, Moskalkova, menyebut penembakan itu sebagai tindakan terorisme.

Kobaran api di Crocus City Music Hall di Moskow, Rusia. Sekelompok teroris melakukan penyerangan membabi buta di gedung konser terbesar di Moskow tersebut pada Jumat (23/3/2024) malam. Akibatnya 12 korban tewas dan puluhan lainnya terluka.
Kobaran api di Crocus City Music Hall di Moskow, Rusia. Sekelompok teroris melakukan penyerangan membabi buta di gedung konser terbesar di Moskow tersebut pada Jumat (23/3/2024) malam. Akibatnya 12 korban tewas dan puluhan lainnya terluka. (Sumber: X (twitter))

Sementara Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengumumkan pembatalan semua acara publik yang direncanakan akhir pekan ini di ibu kota Rusia itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova meminta komunitas internasional untuk mengutuk insiden tersebut, dan menyebutnya sebagai "kejahatan yang mengerikan".

Dua minggu sebelum terjadinya serangan kelompok teror berseragam tempur di gedung konser musik Moskow, Rusia bernama Crocus City Music Hall, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengeluarkan peringatan bahwa dalam waktu dekat bakal ada serangan ekstremis di Moskow, Rusia.

Pengumuman tersebut diterbitkan pada tanggal 7 Maret 2024.

Baca juga: Rusia Batalkan Peluncuran Roket Soyuz Detik-detik Terakhir sebelum Lepas Landas, Ada Masalah Teknis


Dalam pengumuman tersebut tertulis meminta warga negara AS untuk meninggalkan kota Moskow, Rusia dengan segera.

Peringatan tersebut muncul setelah dinas keamanan Rusia (FSB) yang juga penerus KGB menggagalkan rencana penembakan sebuah Sinagoge yang dilakukan Anggota ISIS Afghanistan.

FSB mengatakan sebuah sel ISIS yang beroperasi di daerah Kaluga, Rusia, sebagai bagian dari sayap bersenjata kelompok itu di Afghanistan, yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan.

Kelompok ini ingin mendirikan kekalifahan di Afghanistan, Pakistan, Turkmenistan, Tajikistan, Uzbekistan dan Iran.

Kelompok ini pertama kali muncul di Afghanistan Timur pada akhir 2014 dan dikenal sangat kejam.

Sel itu “sedang menyiapkan serangan terhadap jemaah sinagoge dengan menggunakan senjata api,” kata FSB.

Para militan itu memberikan perlawanan pada pasukan khusus Rusia yang menanganinya dan berhasil “dinetralisir” dengan membalas tembakan mereka, kata FSB.

“Senjata api, amunisi, serta komponen-komponen pembuat bom rakitan ditemukan dan disita,” kata FSB.

12 Orang Tewas

Diketahui sebanyak 12 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan teroris di sebuah gedung konser terbesar di Moskow, Rusia.

Serangan tersebut terjadi di Crocus City Music Hall.

Dalam video yang beredar di X (twitter) terlihat sekelompok orang mengenakan seragam tempur melepaskan tembakan dan meledakkan bahan peledak di Crocus City Music Hall.

Dari lokasi kejadian juga terlihat ada kobaran api dan dua orang tergeletak bersimbah darah di sebuah sofa di lobi gedung konser tersebut.

Dalam video yang beredar juga menunjukkan setidaknya empat pria bersenjata melepaskan tembakan dari senjata otomatis ketika orang-orang Rusia yang panik melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.

Wali kota Moskow Sergei Sobyanin menyebut serangan itu sebagai "tragedi besar".

Setidaknya 50 unit ambulans telah dikerahkan ke lokasi serangan.

"Para penyerang diduga melepaskan tembakan ke pintu masuk gedung selama konser, menggunakan senjata otomatis, dan kemudian kebakaran mulai terjadi di dalam gedung," kata layanan darurat dikutip dari The Guardian, Sabtu (23/3/2024) dinihari.

Pihak berwenang mengatakan lima orang terlibat dalam serangan itu.

Laporan media Rusia mengatakan bahwa unit polisi anti huru hara dikirim ke daerah tersebut saat orang-orang dievakuasi.

(Al Jazeera/The Guardian/Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas