Umumkan Hari Berkabung Nasional Rusia, Putin: Pembantaian yang Disengaja, Seperti Nazi
Putin menggambarkan serangan berdarah itu sebagai “pembantaian yang disengaja” yang bertujuan untuk menebarkan perselisihan di Rusia
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Umumkan Hari Berkabung Nasional Rusia, Putin: Pembantaian yang Disengaja, Seperti Nazi
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu (23/3/2024) mengutuk penembakan massal pada Jumat (22/3/2024) di Crocus City Concert Hall di wilayah Moskow.
Putin menggambarkan serangan berdarah itu sebagai “pembantaian yang disengaja” yang bertujuan untuk menebarkan perselisihan di masyarakat Rusia.
Baca juga: Tampang Tersangka Penembakan Massal di Moskow, Mengaku Eksekusi Demi Uang Rp 164 Juta
“Para penjahat, dengan sengaja dan membunuh dengan darah dingin, menembak warga negara kami dan anak-anak kami dari jarak dekat,” kata Putin dalam pidato nasional yang disiarkan televisi pada Sabtu.
“Seperti Nazi, yang pernah melakukan pembantaian di wilayah pendudukan, mereka berencana melakukan eksekusi demonstratif, sebuah tindakan intimidasi berdarah,” kata Putin dilansir Anadolu.
Pasca serangan yang menewaskan sedikitnya 143 orang tersebut, presiden Putin menetapkan Minggu, 24 Maret, sebagai hari berkabung nasional.
“Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan tulus kepada semua orang yang kehilangan orang yang mereka cintai. Seluruh negara dan seluruh rakyat kami berduka bersama Anda,” katanya.
Jalur Kabur Pelaku Sudah Disiapkan
Putin mengatakan keempat orang yang terlibat langsung dalam serangan itu ditangkap dalam perjalanan ke Ukraina, di mana “sebuah jendela” (jalur pelarian) telah disiapkan untuk pelarian mereka.
Baca juga: Korban Serangan di Moskow Bertambah, Tembus Ratusan Orang, FSB Rusia: Pelaku Punya Kontak Ukraina
“Keempat pelaku langsung serangan teroris, semuanya yang menembak dan membunuh orang, ditemukan dan ditahan. Mereka mencoba bersembunyi dan bergerak menuju Ukraina, di mana, menurut data awal, sebuah jendela telah disiapkan untuk mereka dari pihak Ukraina. untuk melintasi perbatasan negara. Total ada 11 orang yang diamankan,” ujarnya.
Layanan khusus Rusia sedang berupaya mengidentifikasi kaki tangan penyerang di gedung konser Crocus City di wilayah Moskow, tambahnya.
Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ketika band rock Picnic hendak tampil di tempat konser di sebelah barat Moskow.
Para teroris juga menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar aula, yang dengan cepat menyebar ke area seluas hampir 13.000 meter persegi.
(oln/anadolu/*)