Pakar Kerajaan Sebut Kate Middleton Tidak Butuh Meghan dan Harry, Ia Sudah Punya Circle Sendiri
Kate Middleton tidak mengandalkan dukungan Harry dan Meghan, mencari hiburan dari lingkaran dekatnya, menurut pakar kerajaan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kate Middleton saat ini sedang menikmati quality time bersama ketiga anaknya dan suaminya, Pangeran William di Anmer Hall.
Untuk menepis berbagai teori konspirasi seputar keberadaannya, Kate Middleton baru-baru ini merilis video yang mengungkapkan tentang perjuangannya melawan kanker.
Sejak pengakuannya itu, Princess of Wales menerima banyak cinta dan dukungan dari para bangsawan dan masyarakat.
Di saat yang sama, keluarga bangsawan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang kini tinggal di Amerika, turut menjadi sorotan.
Menurut laporan yang dilansir Hindustan Times, Pangeran Harry dan Duchess Meghan baru mengetahui tentang penyakit kanker Kate Middleton saat ia mengumumkannya ke publik.
Menurut beberapa pakar kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle mencoba untuk menghubungi Kate secara pribadi setelah berita itu dipublikasikan.
Sekarang, menurut laporan baru, Kate rupanya tidak membutuhkan mereka untuk berada di sisinya saat dia memulihkan diri.
Kate Middleton tidak butuh Meghan dan Harry
Pakar sekaligus penulis biografi kerajaan, Sally Bedell Smith baru-baru ini berbicara kepada New York Times.
Ia menegaskan bahwa Kate tidak mengandalkan dukungan Meghan dan Harry.
Sebaliknya, Kate akan mencari penghiburan dari circle dekatnya saja.
"Kate tidak membutuhkan Harry dan Meghan untuk menghiburnya. Dia memiliki orang tua dan saudara perempuan, dan dia sangat dekat dengan Raja Charles," kata Smith.
Baca juga: Kate Middleton Akhirnya Buka Suara, Umumkan Derita Kanker dan Jalani Kemoterapi
Pakar tersebut menekankan bahwa Kate sangat dekat dengan Raja Charles.
Kate bahkan dikabarkan makan malam dengan sang raja sebelum mengumumkan diagnosis kankernya tersebut.
Princess of Wales mengandalkan Pangeran William sebagai sistem pendukung terkuatnya, bersama orang tua dan saudara-saudaranya, yang mendukungnya di masa-masa sulit.